17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Dirut PT KMI dan Edy Rahmayadi Janji Bawa PSMS ke Liga 1

Medan, MISTAR.ID

PSMS resmi umumkan daftar pemain, official dan jersey yang akan dipakai untuk berkompetisi di Liga 2 musim 2023/2024. Tim berjuluk Ayam Kinantan sendiri akan melakoni laga perdana saat tandang ke markas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (16/9/23).

Arifuddin Maulana, Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS mengatakan, 4 bulan lamanya tim ini dipersiapkan.

“Minggu depan tanding pertama resmi. Ada 30 pemain, 2 pemain asing. Tapi yakinlah ini satu kesatuan, semuanya bareng-bareng. Tujuan utama kita membawa tim ini ke Liga 1 musim depan,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Laga Perdana Liga 2, Pelatih PSMS Tak Mau Remehkan Sada Sumut FC

Arifuddin meminta suporter untuk kerjasama. Kata dia, jangan hanya karena kekalahan, tapi bertindak yang bisa merugikan tim.
Dia mencontohkan Tragedi Kanjuruhan yang akhirnya dapat menghentikan kompetisi. “Saat away, suporter tidak dibolehkan membawa atribut. Lebih dewasalah dalam sepakbola,” pesannya.

Kepada official sponsor, Arifuddin berjanji akan menjaga kepercayaan. Sementara, kepada pemain, dia meminta untuk bermain dengan hati.

“Insya Allah, tim ini hari promosi ke Liga 1 musim depan,” ucapnya.

Pembina PSMS Edy Rahmayadi menambahkan, PSMS sesuai targetnya harus kembali sesuai dengan nama besarnya yaitu berada di liga 1, liga utama di Indonesia.

“Ini saatnya harus kita kembalikan PSMS ke tempatnya, kalau tidak kita semua rakyat Sumut ini berdosa,” katanya.

Baca Juga: Gilas TGM FC 7-0, PSMS Catat Clean Sheet di Semua Laga Ujicoba

Edy kemudian menyinggung dua pemain asing yang akan memperkuat PSMS musim ini. Dia meyakini Matheus Souza (Brazil) dan Kim Jin-Sung (Korea) adalah pilihan terbaik tim pelatih.

“Soal kualitas, mudah-mudahan sudah teruji. Kemarin waktu ujicoba, pemain kita asal Brazil mencetak empat gol berturut-turut,” ungkapnya.

Disinggung minim pemain asli Medan yang memperkuat PSMS musim ini, Edy mengakui saat ini ada gangguan dalam pembinaan pemain asal Sumatera Utara.

“Nanti kita hidupkan lagi ini. Saya sudah menyiapkan 1 juta bola. Akan dibuat pembinaan pemain sepakbola dari usia dini sampai usai siap pakai,” tukasnya. (ial/hm22)

Related Articles

Latest Articles