London, MISTAR.ID
Chelsea mengalami kekalahan empat kali dari enam pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mereka kini menempati posisi ke 8 klasemen, sedangkan Man City berada di peringkat kelima.
Pasukan Frank Lampard itu kebobolan tiga gol saat bertanding melawan Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (3/1/21) dini hari WIB. Hal ini pun menambah hasil buruk bagi Chelsea pada pertandingan ke 17 Liga Inggris 2020-2021.
Pada menit-menit awal laga, Chelsea langsung menggebrak pertahanan pasukan Pep Guardiola. Hakim Ziyech yang mendapat umpan dari Pulisic melakukan tembakan. Hanya saja, bola berhasil dihadang bek Man City, membuat The Blues meraih sepak pojok.
Chelsea mencoba membangun serangan lewat sisi kanan Man City. Ben Chilwell yang melakukan tusukan mencoba melewati Cancelo. Namun, upaya bek asal Inggris itu berhasil dimentahkan. Sepuluh menit laga berjalan, kedua tim berbalas melakukan serangan. Namun, gol yang dinanti belum juga tiba.
Baca Juga:Gagal, Chelsea Masih di Masa Kegelapan
Petaka terjadi bagi Chelsea di menit 18. Bermula dari Zinchenko yang bola mengirim kepada Foden, yang meneruskannya lagi pada Gundogan.
Gundogan yang berhasil mendapat bola, berhasil lepas dari sergapan Kurt Zouma. Pemain asal Jerman itu langsung melepaskan tembakan rendah yang gagal ditepis Edouard Mendy dan bola meluncur ke sudut kanan bawah gawang Chelsea.
Tiga menit berselang usai gol pertama, Man City kembali menambah skor. Kali ini giliran Foden yang mencatatkan namanya di papan skor.
Gol berkat kecerdasan De Bruyne yang bebas di sayap kiri. Melihat Foden berdiri bebas, dia mengirim umpan pada pemain asal Inggris tersebut yang disempurnakan menjadi gol kedua Man City.
Tertinggal dua gol dengan rentang waktu berdekatan, membuat Chelsea melakukan sporadis serangan. Pulisic dan Werner berhasil melakukan kerja sama di sepertiga akhir pertahanan Man City. Hanya saja tembakan Pulisic berhasil dihalangi John Stones.
Baca Juga:Dekati Liverpool, Everton Murka Lawan Man City
Sebaliknya, gawang Chelsea kebobolan untuk ketiga kalinya. Gol bermula saat Sterling berhasil memaksimalkan kesalahan Kante. Setelah menggiring bola, Sterling melakukan tendangan ke arah gawang dan bola membentur tiang.
Bola yang masih liar jatuh di kaki De Bruyne dan menembaknya ke sudut kanan gawang Chelsea di menit ke 34. Skor 3-0 untuk Man City bertahan hingga turun minum.
Walaupun tertinggal tiga gol di babak pertama, Lampard masih percaya diri dengan pemainnya yang bermain sejak menit pertama. Dia tidak melakukan pergantian pemain di menit-menit awal babak kedua.
Sepuluh menit laga paruh kedua, Man City mengambil inisiatif serangan. De Bruyne mencoba melakukan tembakan dengan kaki kanan dari luar kotak 16, hanya saja bola masih melebar dari gawang Chelsea.
Baca Juga:Tanda Bahaya, Chelsea Terkapar Dihajar Arsenal 1-3
Begitu juga dengan Oleksandr Zinchenko usai mendapat asistensi dari Foden. Zinchenko membuat sepakan keras dari luar kotak penalti, hanya saja Mendy kali ini tampil apik dengan berhasil menahan lajunya bola.
Memasuki menit 60, Lampard melakukan perubahan. Kante keluar lapangan digantikan Billy Gilmour. Sedangkan C Hudson-Odoi masuk berganti peran dengan Ziyech.
Perubahan Lampard membawa sedikit peluang bagi Chelsea. Pemain pengganti Hudson-Odoi menyodorkan bola pada Mateo Kovacic yang melepaskan tembakan. Namun, bola berhasil diblok kiper kedua Man City Zack Steffen.
Chelsea akhirnya memperkecil jarak lewat gol Hudson-Odoi pada menit tambahan usai mendapat umpan dari Kai Havertz. Sayangnya, gol itu menjadi penutup laga.(okz/hm10)
