“Kebijakan anggaran ada di Pemko Pematangsiantar. Jika sudah disurati seperti ini, mau enggak mau harus kita siapkan. Ini kebijakan anggaran yang sifatnya mendesak, bukan yang sifatnya perencanaan dari awal,” ucapnya.
Dia mengakui mengingat sifatnya mendesak tetapi memang sudah terencana sehingga nantinya dapat dianggarkan.
“Dan karena ini sifatnya mendesak demi kepentingan yang lebih besar kita harus melakukan itu. Ini tidak terencana, namun bukan berarti yang tidak terencana tidak bisa dianggarkan,” sambungnya.
Baca juga :Â KONI Pusat Review Kembali Venue PON Tinju di Siantar
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pematangsiantar itu berharap agar venue cabor tinju dapat segera selesai sebelum dimulainya pertandingan.
“Apapun yang direkomendasikan TD kita akan ikut. Tadi juga saya sampaikan pada pihak Universitas agar segera dilakukan pembenahan di dalam aula. Jangan karena tidak ada anggaran, nggak jadi venue cabor tinju di Kota Pematangsiantar. Malu kita nanti sama masyarakat,” pungkasnya. (jonatan/hm18)
