26.1 C
New York
Saturday, September 21, 2024

Tak Harus Seleknas, PBSI Berencana Rekrut Atlet Pelatnas Lewat Pencari Bakat

Deli Serdang, MISTAR.ID

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memiliki rencana melakukan perekrutan atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) melalui sistem pencari bakat ke depannya. Hal ini tentu menjadi terobosan baru, mengingat sebelumnya hanya melalui Seleksi Nasional (Seleknas).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBSI, Komjen.Pol Mohammad Fadil Imran ketika menyaksikan laga final bulutangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Ke depan rencana saya sebagai ketua umum PBSI terpilih, kita akan merubah regulasi bahwa rekrutmen atlet pelatnas itu tidak hanya dari Seleknas yang dilaksanakan di akhir tahun, bisa dari talent scouting (pencari bakat), pemandu bakat daerah melihat,” ujarnya kepada awak media, Kamis (19/9/24).

Baca juga:Kesiapan 90 Persen, PBSI Sumut Target Dua Emas di PON XXI 2024

Selain Seleknas dan pencari bakat, Fadil pun mengatakan bisa membuka kemungkinan perekrutan dari Sirkuit Nasional (Sirnas). Begitu juga halnya dengan degradasi atlet Pelatnas akan dilakukan dengan sistem baru.

“Yang kedua mungkin bisa membuka ruang di Sirnas-sirnas bagi atlet-atlet yang rangkingnya bagus, dengan demikian masing-masing, klub dan Pengprov bisa berjuang. Demikian dengan degradasi, saya tidak mau sistem terima rapor, jika memang perlu degradasi karena performa, ya sudah jangan menunggu, untuk regenerasi juga, jadi jika tidak perform, ya yang junior akan naik,” ungkapnya.

Fadil pun menjelaskan alasan PBSI tidak membolehkan atlet berlabel Pelatnas untuk bertanding di PON. Menurutnya hal tersebut berguna untuk pemerataan atlet.

Baca juga:PBSI Pastikan Atlet Dalam Kondisi Fit Jelang Olimpiade Paris 2024

“Ya betul, memang kita memang membuat regulasi atlet Pelatnas tidak bermain di PON, ini juga sebagai ruang atlet daerah agar bisa menunjukkan prestasinya, sekaligus ini juga sebagai pemantauan bagi kami pengurus pusat agar rekrutmen pemain pelatnas itu bisa dari sekarang,” tuturnya.

“Sekaligus ini juga agar seluruh pengprov daerah bisa menunjukkan kualitasnya, bukan hanya di Jawa, seluruhnya harus menunjukkan kualitas. Ini adalah sebuah ekosistem yang harus dijaga dari pengprov, KONI dan Dispora,” sambung Fadil.

Dirinya pun berharap agar kualitas pebulutangkis di Indonesia bisa merata. “Harapan kami kedepan kualitas atlet kita ini bisa merata, tidak hanya di pulau jawa. Kedepan seleknas itu bukan hanya dari provinsi-provinsi tertentu,” pungkasnya. (iqbal/hm17)

Related Articles

Latest Articles