7.5 C
New York
Friday, October 11, 2024

PON XXI: Jakarta Kembali Raih Emas melalui Cabor Senam Aerobik

“Sempat grogi, tapi alhamdulillah bisa aku mengontrolnya di dalam lapangannya. Medali emas ini juga aku persembahkan buat orang tua, pelatih dan tim Jakarta,” ucapnya.

Pelatih Senam Aerobik Jakarta, Fahmy Fachrezzy mengaku sebelumnya hanya menargetkan main di dua hingga tinggal besar.

“Target kami main di dua atau tiga besar, karena melihat dia masih muda banget kan. Ajang seperti ini kan membutuhkan ketenangan, tapi alhamdulilah kita bisa mengalihkan pikirannya untuk fokus ke gerakannya saja,” jelasnya.

Baca juga : Tanpa Medali di Senam Artistik, KONI Yakin Atlet Senam Ritmik dan Aerobik Pecahkan Medali bagi Sumut

Fahmy turut memberikan pesan bahwa Krischayani Kurniawan memiliki potensi yang besar.
“Saya pengen banget dia tahu, kalau dirinya itu punya potensi. Banyak atlet yang enggak tahu dirinya punya potensi dan akhirnya dia tahu itu,” ungkapnya.

Dia berharap asuhannya itu bisa bertahan, lantaran usia emas seorang atlet sampai 24 hingga 26 tahun.

“Jadi artinya dia masih punya kesempatan di PON berikutnya asal dia menjaga kualitasnya dengan baik,” pungkasnya. (berry/hm18)

Related Articles

Latest Articles