18.6 C
New York
Saturday, September 14, 2024

Memimpin Pertandingan Tinju PON XXI, Wasit Tinju Dunia asal Sri Lanka Puji Kehebatan Atlet Indonesia

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Nelka Shiromala, wasit tinju wanita asal Sri Lanka dipercaya memimpin sejumlah pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berlokasi di Pematangsiantar. Berjalan 4 hari, Nelka yang juga merupakan seorang Polisi di negaranya ini memuji kehebatan petinju Indonesia.

Ditemui usai babak penyisihan 4, Jumat (13/9/24), Nelka merasa senang memimpin pertandingan di Indonesia. “Turnamen internasional pertama saya bersama Presiden Indonesia (Piala Presiden 2011),” ucapnya.

Nelka berpendapat, pagelaran tinju pada turnamen nasional 4 tahunan ini bak Olimpiade Paris. Mulai dari sistem yang diterapkan, standarisasi, ring hingga penonton yang menyaksikan laga pertandingan.

Baca juga:Petinju Putra NTT TKO Atlet Tinju Papua Barat

Wasit wanita pertama Sri Lanka ini juga melihat kemampuan bertarung petinju Indonesia. “Empat hari menyaksikan pertandingan, saya melihat bakat-bakat besar dari para petinju Indonesia. Jadi dalam hidupku, pertama kali aku melihat banyak pertukaran pukulan,” ujar wanita 48 tahun ini.

Dia yakin, banyak petinju Indonesia perlahan akan menapakkan kaki di Internasional. “Ya, saya melihat begitu banyak petinju kuat. Saya melihat ada yang istimewa dari petinju Indonesia,” katanya.

Dilanjutkan Nelka, petinju Indonesia memiliki keistimewaan khusus, yakni di tatapan mata dan responsibility yang kuat. Fisik yang kuat dan ketangguhan juga menjadi nilai plus bagi Nelka.

Baca juga:Tumbangkan Petinju Asal Papua Barat, Peraih Medali Perak Sea Games Kamboja Tatap Thailand

“Kepala mereka sangat kuat dan mereka dapat menerima pukulan yang sangat kuat dan tidak melukai. menurut saya kepala dan fisik mereka sangat kuat,” tuturnya.

Dilansir dari Wikipedia, Nelka lahir 22 Januari 1976. Ayahnya juga merupakan seorang petinju dan pelatih Angkatan Laut Sri Lanka. Nelka menikah dengan seorang pria yang juga berprofesi sebagai Polisi.

Dia telah memimpin beberapa pertandingan tinju lokal dan internasional sebagai wasit. Ia juga dipilih oleh Komite Olimpiade Internasional sebagai salah satu wasit untuk kompetisi tinju di Olimpiade Tokyo. Dia dianggap sebagai salah satu pelopor awal tinju wanita di Sri Lanka ketika pertama kali diperkenalkan di negara itu pada tahun 2000-an. Dia dijuluki sebagai “ratu ring” di arena tinju. (gideon/hm17)

Related Articles

Latest Articles