15.9 C
New York
Wednesday, September 4, 2024

KONI Pusat: Stadion Utama Diharapkan Rampung Sebelum Penutupan

Deli Serdang, MISTAR.ID

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memantau langsung jalannya pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman disela pertandingan Senam Ritmik di GOR Serbaguna Dispora Sumut, mengatakan sejauh ini pertandingan berjalan dengan baik.

“Ya saya sudah lihat beberapa pertandingan, Barongsai, ini Ritmik dan ada Futsal nanti, secara umum ya berjalan baik, kalau mau kita cari kesalahan pasti ada ya, tapi kan melihat pertandingan yang berjalan baik dan tertib,” ujarnya kepada Mistar.id, Rabu (4/9/24) siang.

Mariciano juga berhadap dari hari ke hari penyelenggara dapat melakukan evaluasi dan memperbaikinya. Menurutnya masih ada waktu untuk itu.

Baca juga: Kebersihan di Lokasi PON XXI Prioritas Pemkab Deli Serdang

“PON ini kan akan dibuka resmi tanggal 9 nanti dan akan ditutup tanggal 20, jadi saya harapkan di sisa hari yang ada kita harus belajar dari penyelenggaraan even dari hari ke hari, kekurangannya setiap malam kita evaluasi, besoknya kita perbaiki,” tuturnya.

“Tentu kalau yang mendesak adalah hal-hal yang berkaitan dengan pertandingan, jadi pertandingan itu dijalankan dengan peraturan dan peralatan yang sesuai standard,” sambungnya.

Dirinya pun menanggapi terkait pembangunan Stadion Utama Sumut yang bakal dipakai untuk penutupan kejuaraan olahraga empat tahunan tersebut.

Baca juga: Sumut Kembali Ukir Medali Emas Melalui Barongsai

“Pembangunan venue pasti yang Stadion Utama sekarang ini tanggal 4, kita masih punya waktu, Pj Gubernur Sumut juga saya lihat dibantu Forkopimda, saya harapkan tanggal 20 September nanti stadion ini jadi stadion yang akan kita kenang bersama,” ungkapnya.

Marciano mengatakan PON XXI 2024 ini merupakan hal yang berbeda dari edisi sebelumnya, karena cabang olahraga (cabor) yang lebih banyak dan diselenggarakan di dua Provinsi.

“Saya rasa sekarang cabang olahraganya lebih banyak, sekarang ada 65 cabang olahraga, kemudian diikuti 20 Kabupaten Kota, 10 di Sumut dan 10 di Aceh, ini tantangannya juga lebih besar, ini PON pertama di dua provinsi, kita semua sudah berupaya mengoptimalkan semuanya,” pungkasnya. (iqbal/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles