Simalungun, MISTAR.ID
Perenang putri asal Jawa Timur, Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (19), berhasil menyumbangkan medali emas bagi provinsinya dalam cabang olahraga renang perairan terbuka di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kompetisi tersebut berlangsung di Danau Toba, Parapat, Simalungun, pada Senin (9/9/2024).
Pada awal pertandingan, Izzy sempat tertinggal dari lawan-lawannya yang juga mewakili berbagai provinsi. Namun, strategi yang diterapkannya membuatnya mampu mengejar ketertinggalan di babak akhir.
“Dari awal aku percaya diri di 5000 meter, tapi tantangan terbesar ada di lap terakhir. Stamina mulai terkuras, dan arus dalam Danau Toba terasa cukup kuat,” ujar Izzy saat diwawancarai usai menerima medali emas.
Izzy, yang lahir pada tahun 2005, menjelaskan bahwa ia telah menjalani pelatihan intensif selama tiga tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi PON XXI. Ia terinspirasi oleh kakaknya yang juga seorang atlet.
Baca juga:Kota Medan Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
“Saya mulai masuk menjadi atlet Jatim sejak 2019. Awalnya saya ikut renang karena sempat sakit, tapi dari sana saya termotivasi untuk lebih serius,” katanya.
Mengenai perlombaan, Izzy mengungkapkan bahwa posisinya yang sempat terpisah dari kelompok perenang lainnya merupakan bagian dari strategi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Dari awal memang aku memilih untuk tidak ikut dalam kerumunan perenang lain, lebih fokus untuk menjaga ritme dan maju terus. Suasana di Danau Toba berbeda sekali, terutama di putaran terakhir. Arusnya lebih kuat, jadi aku harus benar-benar memotivasi diri untuk tetap fokus,” sebutnya.
Baca juga:PON XXI: 13 Atlet Berlaga di Renang Perairan Terbuka Danau Toba
Cuaca mendung saat perlombaan juga dinilai Izzy menjadi faktor pendukung yang membuat kondisi lebih nyaman untuk bertanding. “Cuaca mendung cukup membantu, karena tidak terlalu panas dan membuat stamina lebih terjaga,” tambahnya.
Izzy mengaku sangat puas dan bangga dengan pencapaiannya. Kemenangan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang selama tiga tahun latihan intensif.
“Semua latihan dan kerja keras dari PON sebelumnya terbayar sudah. Semoga atlet-atlet Jatim lainnya juga bisa menyumbangkan medali emas lagi,” ujarnya penuh harap.
Keberhasilan Izzy tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi provinsi Jawa Timur yang diharapkan dapat terus menambah perolehan medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini.(indra/hm17)
