Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kontingen Jawa Barat (Jabar) berhasil keluar sebagai juara umum cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung sejak Selasa-Kamis (10-19/9/24) di Auditorium Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
Jawa Barat meraih 4 medali emas, 3 perak serta 3 perunggu. Emas disumbangkan dari kelas 57-60 kg putra (Walmer Pasiale), kelas 75-80 kg putra (Brama Hendra Betaubun), 80-86 kg putra (Maikhel R. Muskita) dan 57-60 kg putri (Reka Mariana Kasibulan).
Sementara medali perak berasal dari kelas 50-52 kg putri (Ayu Pramustika), kelas 52-54 kg putri (Alfianita Kartika Manopo), dan kelas 66-70 kg putri (Retno Apris Listiningsih). Kemudian perunggu disumbang melalui kelas 48-51 kg putra (Tivannya Pattinama), kelas 51-54 kg putra (Ade Ilham Tapajati) serta kelas 45-48 kg putri (Jesika Umbas).
Pelatih tinju Jawa Barat, Marten Surati mengungkapkan, perolehan medali kali ini di luar ekspektasi mereka. Sejak awal persiapan, Jawa Barat hanya menargetkan 2 emas.
“Perolehan medali ini berkat pemusatan latihan di Korea Selatan selama satu setengah bulan yang berpengaruh kepada fisik dan mental atlet,” kata Marten, Kamis (19/9/24).
Diketahui, Jawa Barat memiliki kepala pelatih Mr. Cheon In Ho. Cheon In Ho berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan.
Baca juga:Â Cabor Tinju PON XXI Sukses di Siantar, Kapolres: Semoga Jadi Motivasi
Urutan kedua yaitu DKI Jakarta yang meraih 4 emas, 2 perak. Emang disumbang melalui kelas 54-57 kg putra (Asri Udin), 63,5-67 kg putra (Matius Mandiangan), kelas 52-54 kg putri (Novita Sinadia) dan kelas 54-57 kg putri (Ratna Sari Devi).
Medali perak diraih melalui kelas 51-54 kg putra (Aldom Suguro) dan kelas 56-60 kg putri (Nurul Izzah).
Kemudian disusul Sulawesi Utara yang membawa pulang 3 emas serta 2 perak. Emas diraih melalui kelas 60-63,5 kg (Farrand Papendang), kelas 71-75 kg putra (Vinki Montolalu) dan kelas 48-50 kg putri (Israellah B. Saweho).
Papua Barat berada di posisi selanjutnya dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Emas didapat dari kelas 63-66 kg putri (Christina M. Jembay) sementara perak melalui kelas 75-80 kg putra (Frendy Yakob Puray), kelas 45-48 kg (Merlin Tomatala).
Sementara medali perunggu diraih melalui kelas 63,5-67 kg (Glen Papua Fredley Yamko), kelas 52-54 kg (Adelin Mayor Sroyer). (gideon/hm20)
