Deli Serdang, MISTAR.ID
Atlet BMX Sumatera Selatan, Aditya Fajar Putu Soekarno berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena BMX Dispora Sumut, Selasa (17/9/24) siang.
Aditya berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 37,735 detik. Perolehan tersebut mengungguli peraih medali perak asal Sumut, Muhammad Ibnu Rusyid Aulia dan perunggu asal Jawa Tengah, Rafelino Rahendra.
“Ya bersyukur bisa meraih hasil medali emas ini, ya usaha selama ini ada hasilnya juga, sempat cedera ACL dan menepi total 9 bulan akhirnya bisa sembuh dan kembali bisa bermain lagi,” ujar Aditya kepada mistar.id.
Aditya pun mengenang awal mula dirinya menggeluti dunia BMX. Atlet kelahiran tahun 2003 tersebut mengaku sudah menyukai dunia sepeda sejak usia 2 tahun.
Baca juga:Â Pj Wali Kota Tebing Tinggi Lepas Atlet Cabor Balap Sepeda
“Saya itu sebenarnya dari usia 2 tahun sudah di sepeda tapi itu hanya sepeda biasa, hanya hobi saja. Fokusnya itu ke BMX sejak kelas 6 SD ke SMP,” ungkapnya.
Aditya mempersembahkan medali emasnya untuk provinsi Sumsel dan orangtua yang selalu mendukungnya.
“Saya persembahkan untuk Sumsel karena sudah dukung penuh, dan nggak lupa untuk orang tua saya,” ungkapnya.
Meski begitu, dirinya mengaku sempat mengalami kendala dalam bertanding. Namun, dirinya dapat mengatasi dengan fokus dan berhati-hati saat tampil.
Baca juga:Â Persaingan Ketat, Shafa Al Zahra Tambah Emas DIY di Cabor Balap Sepeda IRR Putri PON XXI Aceh-Sumut
“Pertandingan berjalan lancar. Lawan terberat hanya diri sendiri dan karena ini tracknya baru, jadi memang harus usaha lebih untuk mengatasi itu,” tuturnya.
“Selain itu karena tikungannya kurang tinggi, jadi kurang leluasa tadi. Kunci kemenangan tadi cukup tenang saja saat tampil, pelatih juga bilang fokus dan kontrol jalannya race,” sambung atlet 21 tahun tersebut.
Aditya pun berharap kedepannya dapat tampil di kejuaraan yang lebih tinggi. “InsyaAllah kedepan inginnya ke jenjang yang lebih tinggi seperti sea games. Itu saja semoga lebih baik lagi,” harapnya.
Kemudian, ia pun menceritakan kesannya selama berada di Sumut dalam pagelaran olahraga akbar nasional tersebut. Menurutnya Sumut sudah memberikan pelayanan yang terbaik.
” Sumut memberikan kesan yang baik. Cuma panas di sini. Jadi, perlu makan dan minum lebih banyak. Tapi, pelayanan konsumsi disini sudah baik. So far so good sih,” pungkasnya. (iqbal/hm20)
