Medan, MISTAR.ID
Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Sumatera Utara (Sumut) gagal meraih gelar juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Wushu Sumut masih kalah dalam jumlah perolehan medali perak dari Jawa Timur (Jatim). Jatim yang keluar sebagai juara umum memiliki torehan 7 medali emas, 9 perak dan 9 perunggu. Sementara itu, Sumut hanya memiliki 7 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Meski begitu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Sumut, Darsen Song mengatakan hasil tersebut masih lebih baik daripada PON XX Papua yang hanya mencatatkan 5 medali emas.
“Secara keseluruhan di PON kali ini, kami mendapatkan 7 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Jadi, bagi kami hasil ini lebih baik daripada PON sebelumnya. Ya harus kami syukuri. Kami saksikan sendiri anak-anak kami sudah berjuang habis-habisan,” ujarnya kepada mistar.id, Kamis (19/9/24).
Baca juga: Atlet Wushu Sumut Nicholas Persembahkan Medali Emas Buat Keluarga Tercinta
Darsen menjelaskan bagaimana perkembangan Wushu di Indonesia sudah semakin merata. Menurutnya berbagai daerah sudah semakin memiliki kualitas Wushu yang baik.
“7 emas itu didapatkan 4 dari Taolu (seni) dan 3 dari Sanda (tarung), jadi saya kira hasil ini sudah cukup baik, walaupun kami ada keinginan 10 emas awalnya. Daerah-daerah lain juga sudah maju Wushunya, yang memakai pelatih asing dari China juga bukan hanya kami, daerah lain juga, jadi inilah capaian terbaik kami untuk Sumut,” tuturnya.
Lanjutnya, pihaknya akan kembali melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet Wushu Sumut. Hal tersebut sama seperti yang dilakukan Wushu Sumut pasca PON Papua XX 2021 lalu.
“Akan terus melakukan pembinaan. Sejak selesai PON Papua, kami langsung lakukan pembinaan dan hasilnya di PON sekarang ini. Nah, setelah PON ini, kami juga harus kembali melakukan pembinaan, memperbanyak pertandingan, sehingga jika tolak ukur nasional ada di PON. Empat tahun lagi kami harus rebut yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (iqbal/hm20)
