Deli Serdang, MISTAR.ID
Lanjutan Futsal Putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 grup B menghasilkan hasil imbang 1-1 antara Banten dan Papua Barat, Minggu (1/9/24) pagi.
Bermain di GOR Futsal Dispora Sumut, sejak memulai babak pertama, kedua tim langsung menunjukkan penampilan impresif. Baik Banten dan Papua Barat langsung melakukan jual beli serangan. Namun hingga babak pertama selesai, skor kacamata masih bertahan.
Memasuki babak kedua, Banten memulai permainan dengan agresif. Serangan demi serangan dilancarkan ke gawang Papua Barat. Alhasil, Banten berhasil memecah kebuntuan melalui gol pembuka pada menit ke-22 lewat gol Nabila Saputra.
Tertinggal satu gol membuat Papua Barat tampil lebih menyerang. Tercatat beberapa tendangan berhasil on target dan membentur mistar gawang Banten. Hasil manis baru dapat dirasakan Papua Barat melalui pemain nomor punggung 10 di menit ke-36.
Baca juga:Â 11 Cabor PON XXI Sumut Akan Mainkan Laga Perdana Pekan Ini, Berikut Daftarnya!
Papua Berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan pojok Natalia Awom. Tendangan sudut Papua Barat langsung mengarah ke gawang Banten dan tak berhasil di tepis. Skor sementara 1-1 untuk kedua tim. Seakan tidak mau kalah, Banten kembali melancarkan terhadap Papua. Namun hasil imbang tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Futsal Putri Papua Barat, Sayan Karmadi mengungkapkan syukurnya bisa membalas gol dari Banten. Dirinya sempat khawatir mental para pemain asuhannya menurun ketika tertinggal.
“Ya kita selama ujicoba produktif terkait gol, tapi tadi karena pertandingan resmi, pertandingan perdana pula, jadi pemain masih adaptasi, justru ketika kita kebobolan lebih dulu, saya takut pemain drop, tapi bersyukur kita bisa menyamakan kedudukan,” ujarnya kepada Mistar.id usai pertandingan.
Baca juga:Â Klasemen Sementara PON XXI: Riau di Puncak, Sumut Mulai Buka Keran Medali
Pelatih Futsal Putri Banten, Aris Pratama menyayangkan skuat asuhannya harus kebobolan di menit-menit akhir. Dirinya berharap di pertandingan selanjutnya bisa meraih hasil maksimal.
“Ya kita tahu secara teknis, Papua Barat punya kecepatan, itu kita khawatirkan, dan kita kebobolan tadi dari bola mati, itu kita sayangkan, tapi semoga pertandingan selanjutnya kita lebih baik lagi,” pungkasnya. (iqbal/hm20)
