19.3 C
New York
Monday, October 7, 2024

Atletnya Kalah dari Petinju Sumut, Pelatih Papua Pegunungan Protes

Logo PON Aceh-Sumut.(f:ist/mistar)

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelatih tinju Papua Pegunungan melayangkan protes kepada Panitia Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut usai anak didiknya, Sema Dabi tumbang di tangan petinju Sumatera Utara, Ahmad Harahap. Keduanya bertemu di babak penyisihan I, Selasa (10/9/24) kelas 57-60 kg.

Keributan sempat terjadi usai pertandingan. Kontingen Papua Pegunungan tiba-tiba turun menghampiri panitia dan PB PON XXI Aceh-Sumut.

Technical Delegate PB PON XXI Aceh-Sumut, Boy Pohan lantas menghampiri para pelatih dan official Papua Pegunungan. Ia sempat berbincang dengan salah seorang pelatih mempertanyakan protes yang digambarkan.

Pelatih yang belum diketahui namanya itu mempertanyakan poin yang diraih kedua atlet selama 3 ronde pertandingan. Boy pun menyanggupinya.

Baca juga:Dua Petinju Putri Asal Sumut Tumbang di Babak Penyisihan I

Dari masing-masing 5 wasit hakim di babak pertama, Sema Dabi meraih 9 poin, sementara Ahmad Harahap 10 poin. Kemudian di ronde 2, Sema meraih kemenangan dengan rata-rata poin 10 dan hanya 1 wasit yang memberikan nilai 9 yakni, wasit asal Sulawesi Selatan.

Di ronde 3, Sema Dabi kalah telak dengan perbandingan poin 9-10, 8-10, 9-10, 10-9 dan 9-10. “Di ronde 3 poin atlet bapak drop. Dan ini murni dari keputusan pada wasit hakim,” jelas Boy.

Boy pun menyarankan agar kontingen Papua Pegunungan melayangkan protes, meskipun langkah itu tidak akan merubah poin yang diberikan wasit hakim.

Mendapatkan jawaban itu, pelatih tersebut meninggalkan venue pertandingan. Dia juga menarik mundur seluruh kontingen dan official Papua Pegunungan. (gideon/hm17)

Related Articles

Latest Articles