Asahan, MISTAR.ID
Pemkab Asahan berkomitmen memberikan apresiasi besar kepada atlet-atlet yang telah mengharumkan nama daerah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pemkab Asahan diperkirakan akan menyiapkan bonus dengan total lebih dari Rp4,3 miliar untuk para atlet peraih medali.
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, mengonfirmasi bahwa bonus tersebut akan diberikan sesuai perolehan medali. “Insya Allah, bonus-bonus itu akan disesuaikan dengan ketentuan dan akan ditampung di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD),” ujar Taufik saat dikonfirmasi wartawan, pada Senin (23/9/24).
Baca juga:PON XXI: Daftar Atlet Asahan yang Sumbang 37 Medali untuk Kontingen Sumut
Adapun rincian bonus yang dijanjikan mengacu pada bonus PON Papua adalah Rp150 juta untuk medali emas, Rp100 juta peraih medali perak, dan Rp75 juta bagi atlet yang meraih medali perunggu.
Atlet-atlet asal Asahan berhasil menunjukkan performa gemilang pada PON XXI yang berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumut. Mereka sukses membawa pulang total 37 medali, dengan rincian 18 emas, 10 perak, dan 9 perunggu.
Capaian ini tidak hanya memperkuat posisi Asahan sebagai salah satu kabupaten dengan atlet-atlet berbakat, tetapi juga menegaskan peran penting mereka dalam kontingen Sumut.
Sebagian besar medali emas yang diraih berasal dari cabang olahraga (cabor) drumband, yang menyumbang 15 emas. Dua medali emas lainnya berasal dari cabor sambo, sementara 1 medali emas diraih oleh tim cricket.
Baca juga:3 Atlet Asahan Bantu Drumband Sumut Raih Emas dan Perak di PON XXI
“Keberhasilan ini merupakan bukti dari pembinaan olahraga yang dilakukan secara konsisten di Asahan, sehingga mampu melahirkan atlet-atlet dengan kemampuan bersaing di tingkat nasional,” kata Taufik.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Asahan, Harris menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para atlet yang telah berjuang keras di PON kali ini. Harris juga menegaskan, bahwa target KONI Asahan untuk menjadikan kabupaten ini sebagai ‘gudang atlet’ di Sumut telah terbukti.
“Dengan pencapaian yang ada, Asahan berhasil menunjukkan bahwa daerah ini memang pantas menjadi pusat pengembangan atlet di Sumut,” ungkap Haris.
Menurutnya, Asahan mengirimkan 71 atlet yang mengikuti 26 cabang olahraga di PON XXI, didampingi oleh 12 manajer, 3 official, dan 7 wasit, serta juri yang semuanya berasal dari Asahan. Keterlibatan para wasit dan juri asal Asahan juga mencerminkan profesionalisme mereka dalam ajang olahraga nasional.
Selain bonus yang dijanjikan, Pemkab Asahan bersama dengan KONI terus mendorong peningkatan fasilitas dan pembinaan olahraga di daerah. Hadir dalam acara tersebut tokoh olahraga Provinsi Sumut, Nurkarim Nehe, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Asahan, Witoyo, yang turut memberikan apresiasi kepada para atlet. (perdana/hm16)
