Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak tujuh atlet putri dari berbagai provinsi di Indonesia beradu cepat dalam nomor 10.000 meter renang perairan terbuka pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Bertempat di Danau Toba, Parapat, Simalungun, ajang ini menampilkan persaingan sengit, dengan Adinda Larasati Dewi Kirana dari Jawa Timur keluar sebagai juara, menyabet medali emas.
Adinda mencatatkan waktu impresif 2 jam 19 menit 31,31 detik, jauh mengungguli para pesaingnya. Kemenangan ini sekaligus menambah raihan medali emas bagi kontingen Jawa Timur dan mempertegas dominasi Adinda di cabang renang perairan terbuka. Sebelumnya, Adinda juga meraih medali emas di nomor yang sama pada PON Papua 2021.
“Ini pengalaman pertama saya open water di danau, ternyata lebih berat daripada laut karena tidak ada tekanan arus, jadi rasanya lebih melelahkan,” kata Adinda kepada Mistar.id usai menerima medali.
Baca juga:Ribuan Masyarakat Saksikan Perlombaan Renang Perairan Terbuka PON XXI di Danau Toba
Adinda, yang mulai menekuni olahraga renang sejak usia 4 tahun, terus menunjukkan konsistensinya di tingkat nasional. Sementara itu, medali perak diraih oleh Virgin Silvhia Nathan dari Jawa Barat dengan waktu 2 jam 28 menit 16,79 detik, diikuti oleh Dwiyaning Aprillia Putri dari Bali yang menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu dengan catatan waktu 2 jam 28 menit 39,43 detik.
Perlombaan renang perairan terbuka ini menjadi salah satu nomor yang paling ditunggu-tunggu dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024. Keindahan Danau Toba, yang menjadi lokasi pertandingan, tak hanya memberikan tantangan unik bagi para atlet, tetapi juga menciptakan atmosfer kompetisi yang istimewa dengan dukungan meriah dari para suporter.
Kemenangan Adinda memperkuat posisi Jawa Timur dalam klasemen sementara perolehan medali, sementara kontribusi dari Virgin dan Dwiyaning turut membantu memperbaiki posisi Jawa Barat dan Bali di ajang multi event olahraga terbesar di Indonesia ini.(indra/hm17)