19.7 C
New York
Wednesday, September 18, 2024

1.123 Personel Diturunkan untuk Amankan Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Medan, MISTAR.ID

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dalam waktu dekat akan segera berakhir pada Jumat 20 September 2024.

Dalam acara penutupan PON Aceh-Sumut, rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bersama rombongannya. Tidak hanya itu, di acara puncak PON ini, diprediksi akan dihadiri oleh 30 ribu orang.

Guna mensukseskan kegiatan ini agar berjalan dengan baik, aman dan nyaman. Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama Kodam I Bukit Barisan dan instansi terkait melakukan rekayasa lalu lintas dan menurunkan seribu lebih personel gabungan.

Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana menyebutkan, pada acara hari penutupan PON Aceh-Sumut akan ada rekayasa lalu lintas ataupun penutupan jalan di beberapa lokasi.

Baca juga: Tampil Apik di PON, Perenang Sulteng Berlabel Olimpiade Apresiasi Kolam Selayang

Dijelaskan dia, penutupan itu dilakukan di ruas-ruas jalan yang berdekatan dengan venue ataupun menuju venue. Salah satunya di daerah Batang Kuis, Deli Serdang,” ujar Rony Rabu (18/9/24).

Kata dia, berdasarkan asumsi pihaknya ataupun prediksi perhitungan sementara. Pada acara penutupan PON Aceh-Sumut nanti ditaksir 30 ribu lebih masyarakat akan datang ke acara tersebut.

“Kita bisa bayangkan ini pasti akan membutuhkan koordinasi tepat antar ruas jalan,” tuturnya.

Perwira tinggi Polri itu juga berharap agar seluruh masyarakat dapat mematuhi ataupun mengikuti arahan dari petugas pada saat kegiatan itu berlanjut. Jika tidak diikuti, maka akibatnya bisa menghambat pergerakan atau kedatangan tamu-tamu dalam acara itu lambat.

Baca juga: Raih Emas di PON XXI, Ayah Leica Al Humaira Lubis Bangga

Lanjut Rony, dalam hal ini, Polda Sumut telah menyiapkan 1.123 personel yang akan mengamankan kegiatan penutup.

Sebanyak, 882 merupakan personel kepolisian. Sementara, 241 lainnya adalah gabungan TNI, satpol PP, Damkar, hingga Dinkes.

“Terkait konsep ini kami menggunakan kode hijau, kuning, merah (dalam pengamanan),” kata dia.

“Artinya, hijau asumsinya baik-baik saja. Skema akan dilakukan. Kalau suatu saat evaluasi di lapangan peningkatan atau eskalasi meningkat maka akan diganti skema kuning akan ada penebalan personel di venue bisa berjalan meski eskalasinya sudah kuning,” jelas dia lagi.

Sementara, skema merah adalah skema yang dilakukan dalam kondisi darurat seperti adanya bom, gempa bumi, kebakaran, dan lainnya.

Kata Ronny, kegiatan penutupan PON rencananya akan digelar sejak pukul 15.00 hingga 22.30 WIB. (matius/hm25)

Related Articles

Latest Articles