Selama Puasa, 9 Aktivitas Dilarang di Tanjung Balai


Satpol PP saat berada di salah satu hotel di Kilometer 7, Datukbandar, Tanjung Balai mensosialisasikan larangan selama puasa (f:ist/mistar)
Tanjung Balai, MISTAR.ID
Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjung Balai, melarang masyarakat melakukan sembilan kegiatan, salah satunya membuka tempat hiburan.
Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Tanjungbalai Nomor 100/3700/Pem-an tanggal 28 Februari 2025, dan telah disosialisasikan.
Surat edaran ini juga berisi imbauan kepada pedagang kaki lima tidak berjualan sembarangan, dan warga dilarang berjualan minuman beralkohol atau minuman keras.
Warga juga diingatkan untuk tidak berjualan petasan dan menggunakan petasan, bahkan orang tua diingatkan supaya mengawasi anak-anak tidak beraktivitas malam hari di tempat umum, yang berpotensi menimbulkan keresahan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP, Pahala Zulfika, bersama jajaran personel Satpol PP, Jumat sore (28/2/2025).
"Hari ini, sesuai arahan Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara, kami turun langsung ke sejumlah lokasi untuk memberikan sosialisasi dan membagikan surat edaran. Kami berharap para pelaku usaha dapat mematuhinya," ujar Pahala.
Ia menegaskan bahwa Satpol PP akan melakukan pengawasan rutin selama bulan Ramadan untuk memastikan aturan dipatuhi.
"Kami ingin masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dapat melaksanakannya dengan nyaman dan aman, tanpa gangguan," ujarnya. (sufi/hm17)