Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Waspada Hidrometeorologi, Tiga Hari ke Depan Curah Hujan di Sumut Masih Tinggi

journalist-avatar-top
By
Thursday, August 18, 2022 13:45
7
waspada_hidrometeorologi_tiga_hari_ke_depan_curah_hujan_di_sumut_masih_tinggi

waspada hidrometeorologi tiga hari ke depan curah hujan di sumut masih tinggi

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Hujan deras melanda Kota Medan dan beberapa kota lainnya seperti Simalungun dan Pematangsiantar sejak Rabu (17/8/22) malam hingga Kamis (18/8/22) pagi. Sejumlah ruas jalan protokol hingga saat ini masih digenangi air.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG wilayah I Medan Eridawati mengatakan, berdasarkan pola angin gradien menunjukkan adanya belokan angin dan daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah lereng timur dan pegunungan.

“Hal tersebut memicu pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumut dan sekitarnya,” ujarnya dikonfirmasi, Kamis siang.

Baca juga:Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Medan Digenangi Air

Eridawati mengatakan, pihaknya sudah memprediksi Sumatera Utara berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada periode 15 hingga 18 Agustus 2022.

“Tingginya curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari itu mengakibatkan banjir di wilayah Kota Medan dan Deli Serdang,” katanya.

Bila dilihat dari kondisi kelembaban udara pada lapisan 850 mb yang bernilai lebih besar dari 80 % dan kondisi udara yang sangat labil, hal ini mendukung terbentuknya awan-awan hujan yang dapat disertai angin kencang di wilayah Sumatera Utara.

“Selain itu, suhu permukaan laut (SPL) di perairan Barat Sumatera dan Selat Malaka berkisar antara 29-31°C,” jelasnya.

Hal itu mengindikasikan adanya asupan uap air yang cukup tinggi di wilayah perairan Barat Sumatera dan Selat Malaka, khususnya Samudera Hindia Barat Sumut yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.

Berdasarkan analisis tersebut, kata Eridawati, hujan masih akan berpotensi turun dalam 3 hari ke depan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam durasi yang lama dan cakupan yang luas.

“Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi),” katanya.

Menyikapi kondisi ini, BMKG mengimbau agar para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera Utara.

Baca juga:Sungai Sikam Meluap, Ratusan Rumah di Serbelawan Terendam Banjir

Diketahui, sejumlah ruas jalan di Kota Medan digenangi air, saat hujan deras mengguyur Kota Medan sejak Rabu (17/8/22) malam. Ketinggian air bervariasi, mulai dari mata kaki orang dewasa, bahkan ada ruas jalan yang ketinggian air mencapai sepinggang.

Adapun beberapa lokasi yang dilanda banjir diantaranya Jalan Bunga Cempaka Padang Bulan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Setia Budi dan Jalan Setia Luhur Kecamatan Medan Helvetia. Tak hanya itu, air juga menggenangi ruas Jalan Ngumban Surbakti. Di Kabupaten Simalungun, Sungai Sikam Serbelawan meluap hingga membanjiri pemukiman warga.(ial/hm06)

 

 

journalist-avatar-bottomLuhut