Sebanyak 30 persen sekolah yang belum pernah tersentuh pembangunan dikarenakan tidak cukupnya anggaran. Ditambahkannya, banyak juga kendala untuk membangun sarana pendidikan dasar di lokasi terpencil.
“Kami dari dinas lelah membuat permohonan. Namun, hanya beberapa sekolah saja yang bisa diperbaiki atau pembuatan ruang kelas baru,” lanjutnya.
Baca juga: Bupati Paluta Bebaskan Biaya Berobat Korban Ambruk SDN Gunungtua Tonga
Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Paluta, Mara Sakti Harahap membenarkan hal tersebut.
“Bosan kami setiap tahun mengajukan pembangunan. Kami tidak tahu lagi mau mengadu kemana karena untuk anggaran pendidikan di Paluta hanya 20 persen dari anggaran APBD,” tegasnya. (Hotma/hm20)