21.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Unjuk Rasa Masyarakat dan Mahasiswa ke DPRD Samosir Sempat Memanas

Anggota DPRD Samosir yang menemui massa meminta agar pengunjuk rasa masuk dan berbicara di Gedung DPRD Samosir tetapi ditolak oleh pengunjuk rasa dan mendesak supaya Anggota DPRD Samosir ikut dengan pengunjuk rasa ke Kantor Bupati Samosir.

Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M Sinaga yang menerima pengunjuk rasa mempersilahkan pengunjuk rasa memasuki gedung dewan, tetapi tetap ditolak.

Pantas M Sinaga mengatakan siap mendampingi pengunjuk rasa ke mana pun untuk menyampaikan tuntutan mereka, tetapi harus terlebih dahulu memasuki gedung DPRD Samosir untuk membicarakannya. Tetapi kalau tidak mau berbicara di gedung DPRD, Pantas mempersilahkan pengunjuk rasa berangkat menemui bupati.

Baca Juga: Jadi Pengedar Ganja Gara-gara Kecanduan, Warga Desa Pangaloan Samosir Ini Ditangkap Polisi

“Perda tersebut sudah pernah dibahas,” katanya.

Setelah lama berdebat, akhirnya pengunjuk rasa mau memasuki gedung DPRD Samosir untuk membahas lebih lanjut tuntutan mereka. Tak berselang lama, para pengunjuk rasa keluar dan berencana melanjutkan aksi unjuk rasa mereka ke kantor Bupati Samosir.

Pantauan di lokasi, dari 25 anggota DPRD Samosir, hanya 3 anggota dewan yang menerima pengunjuk rasa yakni Pantas M Sinaga, Pilippus Pandiangan dan Saur Tua Silalahi.

Para pengunjuk rasa tiba dengan membawa pengeras suara serta spanduk dan bertulisan antar lain, “Tiba Pemilu ingat rakyat menang lupa rakyat”, “Perempuan semakin termiskinkan akibat konflik agraria”, “Jangan kriminalitas petani, Bapak Bupati dipilih oleh rakyat bukan dilotre”, dan lainnya. (Josner/hm22)

Related Articles

Latest Articles