Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Tiang Listrik Tumbang, Warga Beringin Resah

journalist-avatar-top
By
Sunday, October 24, 2021 11:03
4
tiang_listrik_tumbang_warga_beringin_resah

tiang listrik tumbang warga beringin resah

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Tiang listrik PLN yang ada di Dusun Melati, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, tumbang, Minggu (24/10/21) sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebenarnya, sebelum tumbangnya tiang listrik tersebut sudah lama diresahkan warga. Sebab sudah satu tahun lebih tiang tersebut miring ke areal persawahan warga. Namun pihak PLN Rayon Lubuk Pakam tidak pernah menggubrisnya. Padahal, pihak pemerintah Desa Beringin sudah berulang kali menyurati dan menghubungi perusahaan plat merah tersebut.

“Benar, sudah berulang kali hal itu kita sampaikan, karena selain sudah mau tumbang, kabel listrik juga sudah rebah ke tanah. Namun tidak pernah diperbaiki. Mereka (petugas PLN) pernah datang, tapi hanya melakukan survei. Jika tiang yang tumbang ini tak segera diperbaiki bukan tidak mingkin akan menimbulkan korban bagi warga sekitar,” kata Kepala Desa Beringin, Aldiriansyah kepada Mistar di sela meninjau tiang PLN yang tumbang.

Baca Juga:Bertahun PLN Gunakan Tiang Listrik tidak Standar di Desa Pasar Melintang Lubuk Pakam

Aldi menjelaskan, selain tiang yang sudah miring, kabel listrik juga sudah rebah ke tanah. Bahkan terkadang kabel listrik tersebut juga mengeluarkan asap. Akibatnya, warga sekitar semakin resah. Sebab, hal itu bisa berpotensi terjadinya kebakaran di rumah warga.

“Kajadian ini sudah kita laporkan kepada pihak PLN, katanya hari ini mau diperbaiki. Kita lihat sajalah benar nggak,” tandasnya.

Baca Juga:Rapuh, Tiang Listrik di Jalan Aster Langsung Diganti

Anto, salah seorang warga setempat mengaku sudah lama resah terkait tiang PLN tersebut. Bahkan, sejumlah warga terpaksa menyokong kabel listrik dengan bambu agar tidak lagi menyentuh ke areal persawahan.

“Karena kabel sudah menyentuh areal persawahan terpaksalah kami sokong pakai bambu. Kan takut juga kita, apalagi saat ini musim penghujan. Tapi untuk menyokong tiang yang oleng kami enggak berani, kan bobotnya sangat berat,” papar Anto. (rinald/hm14)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES