Tapsel, MISTAR.ID
Akibat kikisan air sungai Aek Sonbaon selama ini di Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, kondisi abutment atau pondasi pangkal jembatan terancam ambruk. Mengatasinya, warga berinisiatif melakukan antisipasi dengan cara bergotong-royong menormalisasi sungai Sangkunur untuk menutup aliran air menuju jembatan, menggunakan timbunan karung pasir.
“Sesuai kesepakatan, aliran irigasi Aek Sonbaon Simataniari sementara ditutup guna menyelamatkan pondasi jembatan itu,” ujar Habibullah Harahap, Kepala Desa Simataniari kepada media, Jumat (25/2/22).
Diterangkannya, pondasi abutment jembatan, apabila tidak diperbaiki akan semakin parah. Bahkan kondisinya saat ini terlihat menggantung. “Makanya kita lakukan perbaikan, selama perbaikan kita juga menutup aliran sungai. Kita khawatir kalau aliran air yang masuk dari sungai Sangkunur tidak ditutup atau dibiarkan, keadaan bisa berubah semakin parah,” tambahnya. “Pasalnya, jembatan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung keluar masuk dari Sibara-bara, Kampung Setia dan Muara Pardomuan, yang dihuni sekira 169 kepala keluarga, menuju Desa Simataniari.”(asrul/hm15)
