Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Moettaqien Hasrimi meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mengingatkan dirinya jika kebijakan yang dibuat kurang atau mungkin menyalahi.
“Ingatkan saya. Mungkin bisa ditelepon, kita berdiskusi bahkan berkomunikasi dengan saya. Saya juga meminta doa. Terima lah saya dalam pengabdian dan sebagai warga Kota Tebing Tinggi. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih,” ujar Moettaqien saat berkunjung ke kantor MUI Tebing Tinggi, Jumat (31/5/24).
Moettaqien mengatakan, kebersamaan antara pemerintah dengan elemen lainnya merupakan salah satu hal yang tak kalah pentingnya. “Dengan kebersamaan, kita dapat menyelesaikan apapun itu permasalahan. Mohon dukungannya kepada kita semua, dalam melaksanakan tugas-tugas kami sehari-hari,” ucapnya.
Ketua MUI Kota Tebing Tinggi, Akhyar Nasution berharap pertemuan ini membawa berkah. Dikatakan Akhyar, kepengurusan MUI Kota Tebing Tinggi adalah untuk periode 2020 – 2025 yang terdiri dari 12 komisi.
Baca Juga : Tugas Pj Wali Kota Tebing Tinggi dari PJ Gubsu Hassanudin
MUI mempunyai beberapa peranan penting, yakni sebagai rumah besar umat Islam, sebagai mitra pemerintah, serta menjembatani antara persoalan masyarakat dengan pemerintah.
“Mari kita diskusi saja mudah-mudahan bapak Pj Wali Kota betah selama di sini. Kiranya ke depan kami bisa membantu apa yang bapak harapkan dan semoga kita juga dapat membantu pemerintah,” pungkasnya. (nazli/hm24)
