Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pintu air Bendungan Sri Padang yang terletak di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, tak dibuka, Minggu (4/8/24). Saluran irigasi pun terlihat kering. Akibatnya, pengunjung tampak sepi. Biasanya, masyarakat suka menghabiskan waktu libur di akhir pekan dengan mandi dan bermain air si wilayah ini.
Salah seorang warga setempat, Khairi membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan alasan tidak dibukanya pintu bendungan dikarenakan air di persawahan masyarakat sudah cukup.
“Jika bendungan dibuka, maka persawahan warga akan tergenang. Itu pintu air tidak dibuka dan air di irigasi kering. Sedikit juga pengunjung dan para pedagang yang datang. Baru minggu ini lah sepi. Biasa pengunjung mandi-mandi,” kata Khairi.
Baca juga: Banjir Bandang di Haragaol Akibat Bendungan Jebol Tak Kunjung Diproses Hukum
Ada sekitar 20 lapak pedagang disini. Untuk parkir sepeda motor biasanya dipungut biaya Rp2.000 dan untuk pedagang dipungut biaya lapak sebesar Rp5.000.
“Bisanya kalau parkir sepeda motor Rp2.000 untuk satu harian. Bagi yang jualan ada uang kebersihan Rp5.000. Ini tidak masuk ke Bumdes karePintu Air Bendungan Sri Padang Tak Dibuka, Pengunjung Tampak Sepina ini hanya untuk warga,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, banyak pengunjung yang sudah datang ke lokasi terpaksa kembali karena air terlihat kering. (nazli/hm20)
