Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Seorang juru parkir (jukir) Syahputra Irawan, diduga dianiaya enam orang. Masalah itu berawal setelah baliho bergambar Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution dengan tulisan calon Wali Kota Tebing Tinggi, hilang dari Jalan Veteran pada Rabu (10/7/2024).
Jukir mengaku, para pelaku datang ke tempatnya menjaga parkir pada Kamis (11/7/24), dan tanpa bertanya langsung menganiaya di salah satu kafe.
Salah satu pelakunya adalah pengurus Golkar sekaligus anggota DPRD Tebing Tinggi terpilih bernama Malik Purba dan perbuatannya itu juga disaksikan istri Basyaruddin Nasution.
“Waktu saya dipukuli, tidak lama, pelaku Malik Purba menelpon ibu Sofa (istri Ketua DPRD Tebing Tinggi). Kemudian datang Ibu Sofa bersama 3 orang temannya. Di depan Ibu Sofa saya dipukuli” ungkapnya pada mistar.id pada Sabtu (24/8/24).
Baca juga:Â Terungkap! Dugaan Rekaman CCTV Puluhan Pria Rambut Cepak Pukuli Jukir dan Satpam
Dijelaskan, selain Malik Purba, ia juga mengenal beberapa pelaku. ” Enam orang yang mukulin saya, 3 orang saya tau namanya, Windu, Ari dan Malik Purba. Malik Purba itu anggota DPRD terpilih. Tiga orang lagi saya tidak tau namanya, hanya saya tau ciri cirinya,” ujarnya.
Perkara itu sendiri telah dilaporkan korban ke Polres Tebing Tinggi tanggal 12 Juli 2024 dan tertuang pada nomor STTLP/B/288/VII/2024/SPKT/Polres Tebingtinggi/Polda Sumut.
Terpisah, Basyaruddin Nasution ketika dikonfirmasi tidak berkomentar mengenai kronologi dugaan penganiayaan itu, tetapi ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berdamai dengan korban.
“Izin ya bang, sudah selesai. Sudah berdamai bang, sudah cabut perkara bang. Pelakunya saja tanya” ucapnya singkat.
Sementara itu, Polres Tebing Tinggi saat dikonfirmasi perkembangan kasus dugaan penganiayaan tersebut, belum memberikan keterangan. (damanik/hm17)
