Toba, MISTAR.ID
Pemesanan tiket Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba, untuk penyeberangan Balige – Onan Runggu tidak memberlakukan sistem online dalam menghadapi liburan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru tahun 2025 (Nataru 2024 – 2025).
Bagi pemudik atau wisatawan di libur Nataru yang akan melakukan penyeberangan dari Balige, Kabupaten Toba menuju Onan Runggu, Kabupaten Samosir harus rela mengantri membeli tiket.
“Pelabuhan di Balige masih memberlakukan pembelian tiket secara manual berbeda dengan pelabuhan di Ajibata dapat membooking tiket secara online tanpa harus mengantri di loket untuk mendapatkan karcis,” ujar Kepala KSOP Danau Toba, Rijaya Simarmata yang disampaikan oleh Wilker  Pelabuhan Balige, Clinton Napitupulu, Jumat (13/12/24).
Baca juga:Mulai 16 Juli, KMP Pora pora Layani Pelayaran Rute Balige-Onanrunggu
Menurutnya, sistem manual masih memungkinkan dilakukan mengingat rute  penyeberangan Balige – Onan Runggu tidak sepadat penyeberangan di pelabuhan Ajibata,  dimungkinkan masih bisa diakomodir pelayanannya secara manual, di mana hari biasa penyeberangan yang dilakukan hanya satu strip setiap harinya.
“Kendati demikian, segala kemungkinan akan dilakukan penambahan trip apabila terjadi lonjakan penyeberangan. Sehingga tidak menjadi kendala bagi pemudik atau wisatawan yang akan menyeberang, juga sebagai bentuk pelayanan yang prima,” tandasnya.
Baca juga:Penyeberangan Danau Toba Rute Balige-Samosir Aman
Sesuai informasi yang disampaikan pihak pelabuhan Balige, adapun tarif tiket penyeberangan Balige – Onan Runggu sebagai berikut, untuk bayi – Rp 12.000, Dewasa – Rp 13.000, sepeda golongan I – Rp 9.000, sepeda motor golongan II – Rp 25.000, sepedamotor golongan III – Rp 54.000.
Lalu, kategori penyeberangan, mobil penumpang golongan IV – Rp 204.000, mobil penumpang golongan V – 366.000, mobil penumpang golongan VI – Rp 521.000.
Selanjutnya, kategori penyeberangan, mobil barang golongan IV – Rp 190.000, mobil barang golongan V – Rp 408.500 dan mobil barang golongan VI – Rp 580.000. (nimrot/hm17)
