Tarutung. Mistar ID
Sebulan setelah diangkat menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Dr Dimposma Sihombing telah melaksanakan tugas dan fungsi, serta kewenangannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sejak dilantik pada 23 April 2024 lalu, ada beberapa fokus kinerja yang sudah dilaksanakan Dimposma, seperti disampaikan kepada mistar di ruang kerjanya, Kamis (30/5/24).
Fokus pertama, kata Dimposma, adalah melakukan perbaikan infrastruktur yang sering dikeluhkan oleh masyarakat Tapanuli Utara, seperti masalah suplai air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat yang terkendala dalam pendistribusian ke rumah penduduk akibat kerusakan pipanisasi di sejumlah titik tertentu.
Baca juga:Â Pj Bupati Taput Minta RSUD Tarutung Layani Masyarakat Setulus Hati
Selain itu, menurut Dimposma, pihaknya juga telah melakukan pembenahan pelayanan RSUD Tarutung karena adanya keluhan dari pasien yang berobat dengan BPJS dan umum mulai dari kelayakan alat-alat praktek medis, obat obatan, serta fasilitas penunjang kesehatan lainnya.
Fokus kedua, adalah melakukan pembenahan sumber daya manusia (SDM) agar roda pemerintahan bisa berjalan lancar dan efektif. Hal ini, kata dia, tentunya memerlukan jalinan kemitraan yang lebih erat di antara unsur Forkopimda agar nantinya bisa saling menopang atas kekurangan dan kelemahan eksekutif dalam tugas pokok dan fungsi bisa saling tertutupi.
Fokus yang ketiga adalah monitoring upaya pemulihan ekonomi dengan turun langsung ke pasar pasar memantau harga dan ketersediaan pasokan bahan bahan kebutuhan primer dan sekunder.
“Agar masyarakat yang ingin belanja kebutuhan sehari-hari tidak merasa terbebani dengan fluktuasi harga,” kata Dimposma didampingi Kadis Kominfo Taput, Hendrik Surbakti.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Taput akan menggalakkan pertumbuhan sektor UMKM dengan mengajak para pelaku agar lebih bergiat untuk mengembangkan sayap kewirausahaan mereka.
Baca juga:Â Pj Bupati Taput Monitoring Program Percontohan PKK di Desa Pohan Julu
“Meskipun ketiga faktor fokus pencapaian kerja tersebut telah dilalui dengan penuh tantangan akibat minimnya anggaran perjalanan yang ada saat ini, kita harus tetap semangat dan giat karena ini semua demi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Tapanuli Utara yang harus saya kerjakan selama menjadi penjabat di kabupaten ini,” tegas Direktur Penyerasian Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.
Dia menambahkan, semua fokus pencapaian kinerja yang cuma 30 hari kerja tersebut merupakan upaya pengoptimalisasian peran OPD dan kebijakan strategisasi yang akan dilaksanakan dalam mengatasi serta menciptakan tatanan yang berkelanjutan dan berkeadilan. (pembela/hm22)
