Tapteng, MISTAR.ID
Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta mengungkapkan, selama kurang lebih satu tahun satu bulan menjabat sebagai Penjabat Bupati, Ia sudah berupaya optimal semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada, untuk meningkatkan kesejahteraan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2024.
“Kita telah menaikkan TPP ASN sebesar 10 persen dan atas ijin Allah pada APBD 2025 kami telah menganggarkan kenaikan TPP untuk para ASN sebesar 10 persen lagi,” ungkap Sugeng saat bertindak selaku  pembina upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Tapteng di Lapangan Sepakbola GOR Pandan, Selasa (17/12/24).
Kemudian, lanjutnya, selain kenaikan TPP ASN, Ia juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Kepala Desa dengan memberikan tunjangan dan penghasilan tetap yaitu gaji ke-13.
Baca juga:Â Sambut Natal 2024, Polres Tapteng Berbagi ke Panti Asuhan
Sugeng juga mengajak bersyukur atas, penyelenggaraan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 berjalan dengan lancar, tertib dan damai.
“Pemkab Tapteng didukung aparat keamanan TNI dan Polri telah berhasil memfasilitasi jalannya pesta demokrasi dengan baik, untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ASN, Kepala Desa dan Perangkat Desa, telah  menunjukkan dedikasi, loyalitas pada Pemerintah telah menunjukkan sikap netral pada proses Pilkada Tapteng,” sebutnya.
Ia juga menjabarkan beberapa capaian selama memimpin Tapteng diantaranya, Pemkab telah berupaya meningkatkan capaian Universal Health Coverage atau Akses Jamin Kesehatan Gratis bagi seluruh masyarakat Tapteng.
“Alhamdulillah, kita telah mendapatkan penghargaan karena kita telah mengcover 96 persen jaminan kesehatan gratis di tahun 2024 dan target tahun 2025, kita akan menganggarkan lagi mengcover sesuai dengan target Pemerintah 98 persen, dengan upaya yang dilakukan tersebut, hari  ini saya sudah jarang menerima komplain dari masyarakat yang sakit tidak bisa berobat,” jelasnya.
Baca juga:Â Ketua TP PKK Tapteng: Seorang Ibu Harus Dorong Anaknya Bermimpi Besar
Pj. Sugeng juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran RSUD Pandan yang telah melakukan manajemen perubahan, Â sehingga hutang yang bertahun-tahun ada di RSUD Pandan kisaran sebanyak 16 miliar termasuk hutang jasa pelayanan yang seharusnya diterima oleh pegawai rumah sakit.