17.9 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Sekda Tapteng Ajak Pemuda Beri Gagasan Atasi Stunting

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dan kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang dan tinggi badannya dibawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintah dibidang kesehatan.

“Percepatan penurunan Stunting setiap upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkualitas melalui kerjasama multisektor di pusat, daerah dan desa,” terang Erwin Hotmansah.

Sementata itu, Ketua Prodi D III Keperawatan Tapteng Poltekkes Kemenkes, Tiur R Sitohang menyampaikan selama ini telah melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Pengabdian pada masyarakat dan penelitian dimana terlibat aktif dan berperan serta untuk penurunan Stunting di Kabupaten Tapteng.

“Hal itu terbukti dimana tahun lalu mahasiswa kami sebanyak 41 orang mengikuti kegiatan KKN tematis stunting yang disingkat Mahasiswa Penting Peduli Stunting,” sebutnya.

Baca juga : Tekan Angka Kelahiran, Pemkab Tapteng dan TNI Gelar Pencanangan Baksos Pelayanan KB MOW

Kegiatan itu, lanjut Tiur R. Sitohang, dilaksanakan di Desa Mela 1 dan Desa Mela 2 Kecamatan Tapian Nauli selama tiga minggu di lapangan berada bersama masyarakat memberikan edukasi kepada masyarakat.

Kemudian melakukan penyuluhan hidup bersih dan sehat kepada anak-anak sekolah dan juga melakukan dapur sehat serta membagikan makanan olahan.

“Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Dinas KB, Camat, dan kami juga melakukan pengabdian kepada masyarakat dimana para dosen dan prodi Keperawatan Tapteng melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sipan Kecamatan Sarudik yaitu Edukasi Gizi seimbang untuk pencegahan stunting itulah upaya yang kami lakukan mendukung pembangunan di Kabupaten Tapteng,” tandasnya. (feliks/hm18)

Related Articles

Latest Articles