Tapsel, MISTAR.ID
Pusat pemasaran jajanan produk lokal berkualitas dan pusat pengembangan UMKM, Bagas Silua disebutkan akan menjadi tujuan atau destinasi wisata kuliner di Tapanuli Selatan (Tapsel).
Senior Manager Community PT Agincourt Resources (AR), Christine Pepah mengatakan, pendirian pusat kuliner tersebut untuk mendukung keberlanjutan usaha UMKM, di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru.
Kemudian, juga sebagai bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam bidang pengembangan ekonomi.
“Selain untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, dengan adanya lokasi ini, tentunya akan mewujudkan lokasi pilihan utama untuk mendapatkan kuliner yang aman dan sehat. Kita akan ciptakan Bagas Silua menjadi tujuan atau destinasi wisata kuliner yang disarankan untuk dikunjungi,” ujar Christine.
Bagas Silua akan ditangani langsung oleh tim khusus pengelola Bagas Silua. Saat ini ada 43 produk yang didisplay dari 23 kelompok UMKM di Bagas Silua.
Baca juga: Di Balik Kenaikan Cukai Rokok dan Terhimpitnya UMKM
Lebih jauh dikatakannya, mengusung target pengurangan angka kemiskinan dan pekerja rentan di sekitar lokasi Bagas Silua, nantinya juga akan dibangun gedung pembuatan kemasan produk yang dipasarkan.
“Terobosan ini diharapkan mempercepat peningkatan ekonomi kelompok UMKM dan harapan Bagas Silua menjadi pusat jajanan segera terwujudkan. Sedangkan target omzet adalah Rp 1 miliar,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, mengapresiasi dukungan dan support yang diberikan PTAR terhadap kelompok UMKM.
“Pengelola harus lihai melihat peluang-peluang yang ada seperti, kegiatan nobar, live music tradisional seperti gondang, sehingga dapat menarik para anak muda setempat ataupun pengendara yang lewat untuk beristirahat sejenak. Lokasinya sangat strategis untuk dijadikan tempat tongkrongan untuk bersantai,” ucap Mara Tinggi.
Sedangkan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe memastikan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap langkah strategis ini. Pemkab Tapsel juga akan ikut melakukan pendampingan, serta mempromosikan produk di Bagas Silua.
“Pastinya, Pemkab Tapsel akan mendorong Bagas Silua menjadi salah satu pusat pemasaran jajanan khas Tapsel. Kita juga akan membantu pengurusan sertifikat halal pada setiap kemasan produk yang dipasarkan,” ujarnya. (feliks/hm20)