Tapteng, MISTAR.ID
Pelaksana harian (Plh) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Erwin Hotmansah Harahap menyebut sangat menyayangkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa di Pemkab Tapteng yang saat ini sedang tersandung masalah netralitas.
“Sangat besar harapan saya, jangan mau jadi korban politik dan kedepan jangan lagi ada korban politik di Tapteng ini. Laksanakan tugas dan tanggung jawab serta kewenangan sesuai dengan aturan yang berlaku,” sebut Erwin Erwin Hotmansah Harahap membuka sosialisasi, di GOR Pandan, Senin (7/10/24).
Acara tersebut dihadiri 156 dari 159 kepala desa dan perangkat desa se Kabupaten Tapteng. Hadir pula narasumber dari Kejari Sibolga, Polres Tapteng, KPU dan juga Bawaslu Tapteng.
Baca juga : Besok, Seluruh Kades se Kabupaten Tapteng Dikumpulkan di GOR Pandan Terkait Kasus ini
Dia menegaskan telah mendapat perintah dari Pj Bupati, Sugeng Riyanta untuk menyegerakan kegiatan sosialisasi netralitas ASN, kepala desa dan perangkat desa pada pelaksanaan Pilkada Tapteng 2024.
“Ada kejadian empat hari lalu, mungkin rekan-rekan kepala desa, camat sudah tahu, bahwa ada pertemuan beberapa rekan-rekan kepala desa dengan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Tapteng,” beber Erwin.
Erwin Hotmansah Harahap yang juga Sekdakab Tapteng itu mengungkap pertemuan para kepala desa dengan salah satu paslon bupati dan wakil bupati Tapteng tersebut terjadi di Kecamatan Barus, Barus Utara, dan Badiri.
Akibat kejadian itu, Pj Bupati, Sugeng Riyanta menonaktifkan sementara Henry Haluka Sitinjak dari jabatannya sebagai Kadis PMD Tapteng dan menunjuk Zulkifli Simatupang sebagai pelaksana harian.
