Sibolga, MISTAR.ID
Tim Basarnas bersama Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sibolga masih melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan, bernama Baiturahmin Sitorus.
Warga Poriaha, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) itu dilaporkan hilang saat melaut diterjang ombak di sekitaran perairan Pulau Jambe.
“Hingga saat ini kita masih tetap melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang hilang itu, mohon doanya mudah-mudahan ada hasilnya,” ujar Kepala Kantor (Kakan) SAR Nias melalui Korpos SAR Sibolga, Rufinus Bangun, pada Jumat(25/10/24).
Baca juga: HMI Demo, Nilai DPRD Tapteng Tendensius dan Tak Paham Tupoksi
Dikatakan Rufinus, pencarian hari kedua ini melibatkan sebanyak 33 personel gabungan SAR dan Satpolairud Polres Sibolga.
“Sejak tadi pagi kita bergerak pada pukul 08.30 WIB, memakai kapal KN SAR NAKULA dan malam ini tetap kita lanjutkan pencariannya,” sebut Rufinus.
Sementara itu, Kapolres Sibolga melalui Kasat Polairud Kota Sibolga Syahrizal menyebutkan pihaknya turut menerjunkan sebanyak 10 personel dalam pencarian tersebut.
“Hingga saat ini, tim gabungan masih tetap melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian di perairan Pulau Jambe,” katanya.
Baca juga: Peras Warga, Camat dan Kades di Tapteng Kena OTT Polda Sumut
Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy melalui Kasi Humas Iptu Suyatno dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (24/10/2024) menerangkan, nelayan itu hilang, pada Rabu (23/10/24) sekira pukul 07.00 WIB.
Dijelaskan Suyatno, awalnya Baturahmin berangkat mencari ikan ke Bagan Pancang bersama rekannya, Maisar Sitorus. Namun naas, ombak besar tiba-tiba menerjang dan menyebabkan keduanya jatuh ke laut.
“Di Kesempatan itu, Meisar dapat bertahan, namun rekannya Baturahmin tak dapat bertahan dan terbawa arus,” ujarnya. (feliks/hm27)
