2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Nelayan yang Dikabarkan Hilang di Tapteng, Pulang Sendiri ke Rumahnya

Tapteng, MISTAR.ID

Akibat badai dan gelombang tinggi, seorang nelayan yang dikabarkan hilang tepatnya di perairan Pulau Sorkam, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (24/11/2024).

Namun akhirnya nelayan itu sudah pulang dalam keadaan selamat. Demikian disampaikan Koordinator Pos SAR Sibolga, Rufinus Bangun, pada Senin (25/11/24).

Ia mengatakan nelayan itu bernama Togar Siringoringo warga jalan Oswald Siahaan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.

“Kita sudah dapat informasi, bahwa nelayan itu selamat dan sudah kembali ke rumahnya tadi sore, skitar pukul 15:00 WIB,” kata Rufinus Bangun.

Baca juga: Massa Pendukung Paslon Nomor Urut 01 dan 02 Bentrok Lagi di Tapteng

Ia menjelaskan, Tim SAR dan unsur yang terlibat dalam pencarian sudah berusaha keras, namun ternyata orang itu sudah pulang sendiri ke rumah.

“Tim yang terlibat sudah berusaha mencari, namun kita bersyukur korban pulang dengan selamat,” ujarnya.

Dikatakan Rufinus, setelah pihaknya mendapat kabar dari keluarga, tim SAR langsung mengunjungi rumah korban, untuk memastikan kebenaran informasi itu.

“Keluarga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Tim yang sudah ikut dalam pencarian,” jelas Rufinus.

Baca juga: Newsroom: Pendukung Cabup di Tapteng Bentrok, Mobil Ambulance Hancur Dilempari

Menurut Rufinus, karena nelayan yang dikabarkan sempat hilang sudah kembali, Pos SAR Sibolga dan semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban menutup Operasi.

“Terimakasih pada Tim, operasi Kita tutup,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Akibat badai dan gelombang tinggi, seorang nelayan dikabarkan hilang tepatnya di Perairan Pulau Sorkam Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (24/11/24).

Koordinator Pos (KorPos) SAR Sibolga, Rufinus Bangun mengatakan kejadian tersebut terjadi Minggu (24/11/24). Korban bernama Togar Siringoringo, warga Jalan Oswald Siahaan Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.

Dijelaskan Rufinus, kejadian berawal saat korban dan rekannya (belum diketahui namanya) sedang menarik batang pohon pinang untuk mendirikan Bagan Pancang di sekitar perairan Pulau Sorkam. (feliks/hm27)

Related Articles

Latest Articles