21.6 C
New York
Sunday, June 16, 2024

Nelayan di Sibolga-Tapteng Keluhkan Pukat Trawl yang Merajalela

Tapteng, MISTAR.ID

Nelayan kecil seperti nelayan ikan pancing, bagan pancang dan penjaring salam di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sangat mengeluhkan maraknya pukat trawl atau pukat ikan (PI) yang bebas beroperasi (merajalela).

Pasalnya, pukat trawl tersebut telah masuk ke zona tangkap nelayan kecil Pantai Barat Sumatera dan aktivitasnya juga sempat diabadikan mereka (nelayan kecil) lewat kamera ponsel.

Aktivitas pukat ini membuat para nelayan kecil merasa teraniaya karena mempengaruhi penghasilan mereka saat melaut.

Baca juga : Pemasok Ikan Terbesar di Sumut, 800 Nelayan di Sibolga dan Tapteng Dapat Asuransi Jiwa

“Aktivitas mereka (pukat trawl) ini sudah berlangsung lebih dari dua tahun terakhir ini,” kata Nelayan bermarga Situmorang saat dimintai tanggapannya di Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Tapteng, Sabtu (15/6/24).

Situmorang yang mengaku sudah 20 tahun mencari nafkah dari laut Sibolga-Tapteng menyebut pukat trawl ataupun sering disebut pukat harimau ini sangat menguras hasil laut seperti ikan, udang, cumi-cumi dan lainnya mulai dari ukuran kecil hingga besar.

Related Articles

Latest Articles