Tapteng, MISTAR.ID
Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Sumatera dan Gerakan Lindungi Alam (Gala) Indonesia menyerahkan bantuan tali kasih kepada Yayasan Panti Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan dalam rangka Berbagi Kasih Natal 2024 di Kelurahan Sipange, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (29/12/24).
Pembina Gala Indonesia Ranto Simanjuntak didampingi Parlaungan Silalahi mengatakan, kehadiran kedua lembaga ini adalah murni hanya untuk membantu sebagai bentuk rasa kemanusiaan yang saat ini masih di suasana Natal.
“Bantuan ini jangan dilihat dari nilai besar kecilnya, tetapi lihatlah dari ketulusan kami yang datang dalam rangka berbagi kasih Natal dengan warga binaan Yayasan Panti Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan ini, dan agenda ini sudah menjadi rutinitas kami dalam menyambut hari besar keagamaan,” ujar Ranto.
Ia menjelaskan, Gala Indonesia juga merupakan suatu lembaga yang berfokus dan berupaya mengajak untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di masyarakat yang saat ini sedang berkolaborasi dengan LKBH Sumatera.
“Kita juga mengajak Yayasan Panti ini untuk turut serta dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan cara pengelolaan sampah untuk dijadikan pupuk organik, seperti daun-daun maupun sisa makanan apabila dikelola dengan baik akan bisa menjadi menghasilkan,” jelasnya.
Baca Juga : Suka Cita Natal STTC Berbagi Bahagia Bersama Anak-anak Panti Asuhan
Ranto Simajuntak juga melihat lingkungan Yayasan Panti Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan memiliki potensi pertanian yang cukup bagus untuk ditanami sayur-mayur dan buah-buahan untuk menambah penghasilan panti.
“Ke depan kita akan memberikan pupuk hasil karya bersama kita, sehingga tanaman disini bisa subur, sayur dan buah disini bisa dijual nantinya,” sebutnya.
Pengurus Yayasan, L Pardede didampingi Nelly Ana Purba menyampaikan terima kasih atas kunjungan LKBH Sumatera dan Gala Indonesia yang datang untuk berbagi tali kasih ke yayasaan yang dikelola mereka.
“Semoga Tuhan memberkati segala rencana dan aktivitas, serta kami mengucapkan selamat Natal dan tahun baru, segala bantuan yang diberikan, kami menerimanya dengan suka cita,” ucap L Pardede.
Nelly Ana Purba menambahkan, bahwa sejak 6 tahun yayasan yang mereka kelola kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah. Padahal, yayasan mereka resmi terdaftar di pemerintah.
“Kami sudah berulangkali mendatangi Dinas Sosial Pemkab Tapteng untuk memberikan perhatian sedikit kepada yayasan ini, namun tidak pernah terealisasi hingga saat ini. Untuk itu, kami berharap kedatangan LKBH dan Gala Indonesia dapat menjembatani agar keluhan kami dapat disampaikan ke Pemkab,” harapnya.