Tapteng, MISTAR.ID
Kondisi jembatan kayu yang terdapat di lingkungan 3 dan 5 Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah (Tapteng) saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan jembatan yang telah dibangun puluhan tahun lalu sering memakan korban, khususnya di malam hari.
Informasi dihimpun mistar.id, Jumat (5/7/24) disebutkan jika hanya sebagian kecil kayu jembatan ini yang masih bagus. Sebagian besar kayu sudah lapuk, busuk, dan patah. Jembatan juga dipenuhi dengan lubang yang membahayakan pengendara saat lewat. Di bawah jembatan ini terdapat sungai yang juga terdapat bebatuan yang lumayan besar.
Mantan Lurah Sarudik, Ikral Muda Hutabarat mengatakan jembatan ini dibangun 15 tahun lalu dan belum pernah diperbaiki.
Baca juga: Jembatan Gantung di Kota Bangun Memprihatinkan
“Memang sudah terlalu sering warga melaporkan ke pihak Kelurahan. Namun, apalah daya kita. Kita tak punya dana untuk pembangunannya. Kita teruskan saja laporan ini ke Pemkab Tapteng,” kata Ikral.
Selama ini, lanjut dia, perbaikan seadanya hanya dilakukan warga sekitar karena mereka sangat butuh jembatan tersebut. Diketahui, jembatan setiap hari dilewati oleh ratusan siswa SMKN 1 Sarudik.
Sejauh ini, akibat jembatan yang rusak, banyak warga mengalami luka-luka. “Sudah sering warga jatuh. Korban luka, sudah terlalu sering. Jangan sampai ada korban jatuh ke sungai,” tambahnya. (poltak/hm20)
