20.6 C
New York
Saturday, August 31, 2024

Gempa Bumi Besar Goncang Tapteng, Siswa Panik dan Korban Berjatuhan

Tapteng, MISTAR.ID

Gempa bumi besar (zona megathrust) hingga M8,7 menggoyang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) membuat ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Matauli Pandan panik dan berhamburan keluar dari gedung asrama bertingkat.

Teriakan minta tolong, suara gaduh dan bunyi sirine darurat terdengar mencekam hingga situasi semakin panik. Begitu juga terlihat sejumlah korban pingsan yang berjatuhan dan segera dilarikan ke lokasi yang aman untuk mendapat pertolongan.

Kejadian itu merupakan simulasi menghadapi gempa bumi besar hingga M8,7 yang diperankan siswa-siswi SMA Negeri 1 Matauli Pandan dan mendapat bimbingan dari personil Basarnas di lokasi SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sabtu (31/8/24).

Baca juga : Gempa Bumi Guncang Rusia, Sempat Ada Peringatan Tsunami

Sebelumnya, para siswa-siswi SMA Negeri 1 Matauli Pandan yang berjumlah 437 orang telah mendapat pelatihan dari 16 personil Basarnas tentang tata cara penyelamatan dan antisipasi yang dilakukan dalam menghadapi gempa bumi ketika terjadi.

Koordinat Pos SAR Sibolga, Ruvinus Bangun menjelaskan pihaknya mendapat undangan dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan menyikapi potensi gempa bumi besar (zona megathrust) hingga M8,7 di wilayah Pantai Barat Sumatra yang dikeluarkan oleh BMKG.

“Untuk itu kita melakukan penanganan SAR untuk tanggap bencana yang tidak kita inginkan terjadi apabila gempa bumi terjadi dan kita sudah melakukan simulasi khususnya di Gedung yang bertingkat,” jelasnya.

Baca juga : Dua Ribu Lebih Siswa di Medan Ikuti Edukasi Mitigasi Bencana

Selain itu, lanjut Ruvinus, anak-anak yang sekolah di SMA Negeri 1 Matauli Pandan banyak juga yang menuntut ilmu dari luar daerah, sehingga orang tua mereka tentu merasa panik sehingga diperlukan mengambil langkah melakukan simulasi.

“Yang kita lakukan saat ini, kita simulasikan seolah-olah semua siswa berada di gedung bertingkat. Jika nanti sirine berbunyi berarti tandanya bunyi emergency yang nantinya semua siswa berlari ke lokasi yang sudah ditentukan dan sudah disiapkan regu penolong,” sebutnya. (feliks/hm18)

Related Articles

Latest Articles