22.5 C
New York
Sunday, September 1, 2024

Dituding Jadi Makelar Proyek, Sekda Tapteng Membantah

Tapteng, MISTAR.ID

Dugaan praktik makelar proyek di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat dan sekaligus disorot DPRD setempat. Sebab, diduga salah satu yang ikut bermain adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapteng Erwin Hotmansyah Harahap.

DPRD turut membawa masalah ini Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Hal itu dibenarkan Erwin Hotmansyah Harahap. Namun soal keterlibatan dalam dugaan makelar proyek, dia membantah. Menurutnya, penentuan proyek tidak bisa dimanipulasi karena sudah menggunakan sistem yang diatur pemerintah.

“Berkenaan dengan pertanyaan saudara (wartawan mistar.id), isu di lapangan sejak dua bulan yang lalu beredar bahwa saya jadi makelar proyek. Sudah dua kali RDP di DPRD, dan itu terbantahkan sendiri dengan mekanisme tender yang telah dilaksanakan secara transparan, penyedia yang banyak mendaftar dan pelaksanaan yang kompetitif,” jawab Erwin Hotmansyah Harahap via WhatsApp, Selasa (30/7/24) sore.

Baca juga: Dapat Proyek Bayar 17 Persen di Tapteng, Pj Bupati Sugeng: Laporkan Disertai Bukti, Pasti Saya Tindak

Masalah dugaan praktik makelar proyek ini telah diberitakan mistar.id sebelumnya dengan judul “Dapat Proyek Bayar 17 Persen di Tapteng, Pj Bupati Sugeng: Laporkan Disertai Bukti, Pasti Saya Tindak” Rabu (17/7/24) lalu.

Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta saat dikonfirmasi saat itu, justru menantang rekanan untuk memberikan data secara konkrit kepadanya secara langsung.

“Siapa nama rekanan yang mengaku ditawari makelar untuk dapat proyek bayar KW 17 persen itu. Siapa nama makelarnya? Siapa nama rekanan pemenang yang dikutip dua persen oleh ULP? Siapa nama oknum ULP yang ngutip dua persen itu? Harus jelas, dia memberikan data secara konkrit,” katanya.

Jika para rekanan ini gentle, lanjut Sugeng yang merupakan Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah ini, beranilah untuk menampakkan diri dan melaporkan langsung kepadanya.

“Datangi saya, laporkan langsung disertai bukti, pasti akan saya tindak oknum ASN yang terlibat pungli. Tapi kalau hanya berani lempar isu dan lempar batu sembunyi tangan, berarti hanya seorang pecundang dan tak perlu saya tanggapi,” tegas Sugeng. (syaiful/hm17)

Related Articles

Latest Articles