2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Walhi Sumut Sebut Illegal Logging Pemicu Banjir Bandang di Tapsel

Medan, MISTAR.ID

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) menuding penyebab utama terjadinya banjir bandang yang menerjang empat desa di Tapanuli Selatan (Tapsel) diakibatkan praktik illegal logging.

Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Eksekutif Daerah Sumut, Jaka Kelana mengatakan pihaknya menerima laporan adanya perambahan hutan dan illegal logging yang terjadi di kawasan Hutan Lindung dari masyarakat Panabari Huta Tonga.

Menurutnya, praktik ini telah berlangsung selama hampir dua tahun dan berdampak pada ratusan hektar hutan yang ditebang.

Baca juga : Pengungsi Banjir Bandang di Siunjam Tapsel Butuh Obat-obatan

“Kayu-kayu hasil illegal logging tersebut dikirim ke kilang-kilang kayu di Kota Kisaran dan di Kota Panyabungan. Kejadian ini sudah berlangsung hampir 2 tahun,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Mistar.id, Senin (23/12/24).

Berdasarkan kajian risiko bencana yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut 2022-2026, lanjutnya, Tapsel tercatat sebagai wilayah dengan potensi risiko tinggi terhadap bencana banjir bandang.

“Peristiwa banjir bandang yang membawa potongan kayu dan terjadi berulang kali di tahun 2024 dapat dinilai bahwa praktik illegal logging telah tumbuh subur di Hutan Tapanuli Selatan,” jelasnya.

Jaka juga mengkritik kinerja aparat penegak hukum yang dinilai belum maksimal dalam menanggulangi kerusakan hutan dan belum sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UU P3H).

Related Articles

Latest Articles