23.5 C
New York
Thursday, July 25, 2024

KOTAN Program BNNK Tapsel Diharap Bisa Memitigasi Bahaya Narkoba

Tapsel, MISTAR.ID

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar rapat koordinasi pengembangan dan pembinaaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancam Narkoba (KOTAN) yang diperuntukkan sebagai sosialisasi permasalahan penyalahgunaan narkoba.

KOTAN diharapkan ke depannya dapat memobilisasi sumber daya yang ada untuk mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman bahaya narkoba. Berdasarkan laporan narkotika dunia, bahwasannya peningkatan peyalahgunaan narkotika sudah mencapai 23 persen sepanjang tahun 2011 dan 2021.

“Dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba tentu tidak dapat diselesaikan oleh BNNK sendiri. Oleh sebab itu, menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2020, bahwa kepada kementerian, lembaga dan pemerintah untuk berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ujar Seksi P2M BNNK Tapsel, Syahran, Kamis (25/7/24).

Baca Juga : SKBN Diduga Belum Disetorkan ke Kas Negara, Kepala BNNK Tapsel Kaget

Syahran berharap kegiatan ini menghasilkan satu kesepakatan untuk satu tujuan menekan seminimal mungkin angka penyalahgunaan narkoba bagi generasi penerus kita khususnya di wilayah Kabupaten Tapsel.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tapsel AKP Salomo Sagala menyampaikan bahwa ada dua titik daerah rawan peredaran narkoba di Kabupaten Tapsel, yakni Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Batang Angkola.

Salomo sepakat narkoba sebagai musuh bersama, mengingat narkoba sangat berbahaya “Kita berharap ASN tidak terlibat Narkoba, tugas kita bersama memerangi narkoba, tidak berklaborasi dengan narkoba,” katanya. (asrul/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles