Tapsel, MISTAR.ID
Upaya pemulihan pasca banjir bandang yang melanda Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terus berlangsung dengan intensitas tinggi.
Bupati dan Wakil Bupati Tapsel terpilih, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga, melalui inisiatif mereka membantu para korban bencana. Hingga saat ini, dua alat berat berupa loader dan beko serta lima unit truk dikerahkan ke lokasi bencana untuk mendukung proses pemulihan.
Edison Rambe, perwakilan dari Tim BAGUSI Tapsel, mengungkapkan bahwa alat-alat berat ini telah beroperasi sejak sehari pasca banjir terjadi.
“Keberadaan alat berat ini sangat membantu, terutama dalam membersihkan material seperti kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk di pemukiman warga akibat banjir,” ujar Edison, Sabtu (28/12/24).
Baca juga:Â Walhi Sumut Sebut Illegal Logging Pemicu Banjir Bandang di Tapsel
Operasi ini dipastikan terus berjalan hingga kondisi benar-benar pulih. “Sudah 10 hari kami di lapangan, dan instruksi dari pak Gus Irawan dan pak Jafar Syahbuddin sangat jelas: alat berat ini harus terus beroperasi sampai situasi pasca banjir kembali normal,” tambahnya.
Selain alat berat, pasangan pemimpin Tapsel terpilih ini juga sebelumnya menyalurkan bantuan berupa sembako, selimut, dan tenda untuk korban bencana. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Jafar Syahbuddin Ritonga kepada masyarakat terdampak.
Banjir bandang di Tantom Angkola telah menyebabkan kerusakan parah, dengan 10 rumah rusak total, 20 rumah rusak berat, dan 209 rumah terdampak material banjir berupa kayu, batu, dan lumpur.
Selain inisiatif dari Tim BAGUSI, sejumlah pihak juga terlibat dalam pemulihan, termasuk dari BPBD Tapsel dengan dua beko kecil, satu beko besar, dan empat truk. Balai Wilayah Sungai (BWS) yang mengerahkan satu unit long arm. Toba Pulp Lestari (TPL) dengan dua unit beko capit. (amran/hm25)