Tanjungbalai, MISTAR.ID
Sebanyak 13 warga binaan lembaga pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjungbalai Asahan mendapat kebebasan pada hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Sabtu (17/8/24). Hal ini berkat remisi umum yang diberikan kepada 705 warga binaan, dimana 13 orang diantaranya langsung dapat menghirup udara bebas.
Remisi umum ini merupakan bentuk apresiasi atas perilaku baik dan partisipasi aktif para warga binaan dalam program pembinaan di dalam lapas. Dari total 705 warga binaan yang mendapatkan remisi, rinciannya 1 bulan sebanyak 80 orang, 2 bulan 102 orang, 3 bulan 189 orang, 4 bulan 240 orang, 5 bulan 85 orang, dan 6 bulan 9 orang.
Salah satu warga binaan yang langsung bebas, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan kedua ini. Saya berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kalapas Tanjungbalai Asahan, Sangapta Surbakti berpesan kepada para warga binaan yang bebas untuk tetap berkontribusi secara positif bagi keluarga, masyarakat, dan negara. “Jangan pernah lelah memperbaiki diri dan jadilah pribadi yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga : 20.346 WBP di Sumut Diusulkan Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan
Dengan adanya remisi umum ini, diharapkan para warga binaan yang bebas dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Pemerintah dan berbagai pihak terkait juga diharapkan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para mantan narapidana agar mereka dapat kembali ke kehidupan normal.
Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib juga menyampaikan kepada para napi yang bebas untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya untuk Kota Tanjungbalai.
“Pemerintah Kota Tanjungbalai berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan para mantan narapidana agar dapat kembali diterima di masyarakat,” pungkasnya.(saufi/hm24)
