Dia menambahkan lewat festival layang layang ini pemuda desa di Asahan tersebut ingin terus mewarisi dan membumikan permainan kearifan lokal yang saat ini sudah jarang digelar secara masal.
“Ini untuk mengimbangi permainan game mobile online yang sekarang makin ramai. Jadi dengan bikin festival layang layang seperti ini paling tidak anak anak sekarang bisa tidak lupa permainan tradisional kita minimal kita buat setahun sekali mendekati 17 Agustus,” ujarnya.
Baca juga : Sempat Bikin Heboh Warga di Desa Bagan Asahan, Biawak Besar Diamankan Tim Damkar
Festival layang layang ini menjadi hiburan bagi masyarakat. Ada beberapa hal yang mejadi penilaian dalam kegiatan tersebut diantaranya kreatifitas bentuk layang layang, keseimbangan tarikan ketika terbang dan suara sendaren pada layangan. (perdana/hm18)
