Toba, MISTAR.ID
Rencana Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan untuk menerapkan pendisplinan berlalu lintas dan menertibkan kenderaan jenis truk dalam mewujudkan zero Over Dimensi Over LoadingL (ODOL) yang akan diberlakukan Januari 2023.
Terkait rencana penerapan ODOL tersebut, PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) memfasilitasi dialog dan sosialisasi bersama Forkopimda wilayah operasional TPL bertempat di Ball Room Labersa Toba Hotel, Jumat (30/4/21).
Turut hadir menjadi narasumber Batara Pardede selaku Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, Kasat Dirlantas Poldasu AKBP Arie Wisnu Gautama dan Darwin Purba selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Sumut.
Baca Juga: PT TPL Aspal Jalan di Desa Pardomuan Silaen Toba
Sosialisasi berlangsung dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 diikuti oleh puluhan peserta perwakilan pengelola transportasi yang menjadi mitra kerja PT TPL.
Peserta lainnya, yakni para Kepala Dinas Perhubungan maupun perwakilan diantaranya dihadiri Kadishub Toba Tito Siahaan, Kadishub Humbang Habinsaran Jaudim Simanullang, serta Jajaran Polres yang dihadiri para Kasat Lantas.
Darwin Purba dalam penyampaian materinya mengharapkan para pelaku usaha transportasi agar mengutamakan manajemen keselamatan dan melakukan pelatihan kepada para driver untuk menghindari dampak negatif terjadinya kecelakaan dan penindakan oleh aparat hukum.
Baca Juga: PT TPL Gelontorkan Rp40 Juta Bangun Kamar Mandi SD GKPS Gorak di Sidamanik
Setiap perusahaan transportasi mestinya mempunyai visi dan misi yang terukur untuk mengeliminir tingkat resiko kecelakaan berdasarkan pemetaan SOP.
“Kami yakin dan berharap nantinya manajemen TPL dapat mendukung pelatihan itu,” ujar Darwin.
Kasat PJR Dirlantas Poldasu AKBP Arie Wisnu Gautama menyebut, bahwa berdasarkan data dari Kementerian PUPR tahun 2019 negara mengalami kerugian mencapai 43 triliun untuk perbaikan jalan akibat efek dari pelanggaran ODOL. Disamping itu juga, dilihat dari efek lalulintas terjadinya kecelakaan hampir 43 persen juga diakibat ODOL, terangnya.
Baca Juga: Dukung Pemerintah Simalungun, PT TPL Renovasi Atap dan Plafon Kantor Lurah Parapat
“Kita berharap hal itu dapat menjadi pertimbangan nantinya saat penerapan Zero ODOL benar-benar dapat kita pahami untuk dipatuhi bersama,” ujar Arie.
Sualoon Siahaan salah satu pelaku usaha transportasi yang menjadi mitra, berharap manajemen TPL agar meninjau kembali penyesuaian tarif ongkos yang selama ini menjadi keluhan para pelaku usaha transportasi, apalagi saat Zero ODOL akan diterapkan nantinya, ujarnya.
Baca Juga: PT TPL Renovasi Kamar Mandi SDN 091470 Sibaganding
Terkait regulasi tarif angkutan barang dan usulan dari Kadishub Toba Tito Siahaan yang mengusulkan diaktifkannya timbangan yang berada di Kecamatan Porsea, Batara Pardede mengatakan belum memiliki ketentuan soal tarif angkutan, namun akan menjadi perhatian untuk mengakomodirnya.
Diakhir rangkaian sosialisasi, pihak manjemen PT TPL memberikan cenderamata berupa penyematan ulos kepada ketiga narasumber.
Dalam acara sosialisasi, manajemen PT TPL diwakili oleh Tagor Manik selaku Goverment dan License Manger dan beberapa Staf.(James/hm13)
