34.5 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Porsea Bisa Dijadikan Ikon Wisata Baru di Kawasan Danau Toba

Menanggapi saran dari masyarakat Porsea dan sempat tercetus dari pimpinan di Simangkuk, Mahendra Sitinjak akan menata sempadan, Direktur Operasional PJT I , Milfan Rantawi tidak menepis usulan dimaksud.

“Tetapi, sebagai Perum bukan kewajiban untuk pembangunan pariwisata. Karena, pariwisata termasuk dalam dunia bisnis, sementara kita bergerak di bidang konservasi bukan di bidang benefit dan profit dalam dunia usaha,” kata dia.

Milfan pun mengaku bahwa pihaknya tetap mendukung semua gagasan positif yang akan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Tetapi tidak menyerap dana kebutuhan operasi kami di Sungai Toba dengan, kata lain bisnisnya layak,” imbuh Milfan.

Baca Juga: Soal Mendagri Sarankan Makan Ubi, Ini Respons Pj Gubernur Sumut

Lanjut dia, pariwisata membutuhkan stokeholder yang banyak memenuhi unsur pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha termasuk investor.

Milfan menjelaskan, tugas Tirta adalah menjaga kelestarian dan mengamankan sumber air dan prasarana SDA, konservasi SDA dan pengendalian daya rusak air serta pemeliharaan darurat sumber air dan penggelontoran pemeliharaan sungai.

“Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Toba untuk melakukan penataan, sepanjang yang dikerjakan Perum Jasa Tirta tidak melanggar dari koridor tugas dan fungsi keberadaan Jasa Tirta I di Kawasan Danau Toba,” katanya.

“Kita tunggu saja usulan dari Pemkab Toba, kolaborasi berbentuk apa yang diminta untuk meningkatkan ekonomi melalui pariwisata dengan penataan sepadan,” pungkas Milfan. (Nimrot/hm22)

Related Articles

Latest Articles