Lanjut, tanggal 14 Mei 2017, Sekda Labuhanbatu kembali mengajukan permintaan pembayaran ganti uang persediaan yang sudah dipergunakan melalui Pengajuan SPM GU II sebesar Rp1.376.690.799 dan dilakukan pemindah bukuan pada tanggal 15 Mei 2017.
“Pada tanggal 14 Juni Mei 2017, Sekda Labuhanbatu kembali melakukan hal yang sama sebesar Rp1.244 milyar dan dilakukan pemindaha bukuan pada tanggal 15 Juni 2017,” sebut Perlando.
Selanjutnya, pada tanggal 08 Agustus 2017, Sekda Labuhanbatu kembali mengajukan Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan yang sudah dipergunakan melalui Pengajuan SPM GU IV sebesar Rp1.207.250.612 dan dilakukan pemindah bukuan pada tanggal 09 Agustus 2017.
Baca juga : Polres Labuhanbatu Luncurkan Aplikasi ‘PASTI’ untuk Deteksi Penanganan serta Antisipasi Stunting
Pada tanggal 21 Desember 2017, Sekda Labuhanbatu menyerahkan Pertanggungjawaban Uang Persediaan/ganti uang Persediaan yang telah diterima oleh Setdakab Labuhanbatu.
Melalui Pengajuan Surat Perintah Membayar Ganti Uang Nihil (SPM Nihil) dengan nilai yang dipertanggung jawabkan sebesar Rp222.584.495,- sehingga terdapat Uang Persediaan/Ganti Uang Persediaan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan sebesar Rp1.277.415.505.
Selain itu, pada tahun 2017, Bendahara Pengeluaran Sekda Labuhanbatu atas nama E-R telah melakukan Pemungutan pajak PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan PPN sebesar Rp. 144.869.855.
