Medan, MISTAR.ID
Liburan panjang pada hari raya Natal tanggal 25 Desember tahun 2024 dan tahun baru 1 Januari 2025 (Nataru) sudah dekat.
Tentu nantinya akan banyak masyarakat yang melakukan mudik perjalanan pulang ke kampung halaman ataupun ke rumah kerabat.
Namun, beberapa tahun terakhir banyak kasus yang terjadi. Baik itu tindak pidana pencurian, hingga kebakaran rumah pada saat mudik.
Baca juga: Polda Sumut Komitmen Dukung Seluruh Personel dalam Kebebasan Beragama
Karena penghuninya tidak memastikan keamanan rumah, seperti tidak mematikan arus listrik, tidak melepas tabung gas, tidak memastikan rumah dalam kondisi tertutup dan hal-hal lainnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi menghimbau warga Sumatera Utara, untuk memastikan hal-hal demikian sebelum melakukan mudik.
Hadi mengatakan, himbauan-himbauan itu sudah sering disampaikan kepada warga masyarakat dalam berbagai kesempatan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Kita selalu menyampaikan bahwa pada saat mudik nanti tetap menjaga kewaspadaan tetap berhati-hati, rumah yang ditinggalkan harus dalam keadaan aman mulai dari bahaya kebakaran, pencurian,” ujar Kombes Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, Senin (16/12/24).
Baca juga: Polda Sumut Musnahkan 1,5 Hektare Ladang Ganja di Bukit Tor Sihite Madina
Nantinya pada saat mudik Nataru lanjut Kombes Hadi, pihaknya dalam hal ini Polda Sumut dan jajaran akan menempatkan personel-personel di beberapa titik.
Nantinya personel akan melakukan patroli di wilayah rumah-rumah yang ditinggal oleh pemiliknya untuk mudik. Hal itu bertujuan guna meminimalisir terjadinya kejahatan..
“Polisi akan menempatkan personilnya atau meningkatkan intensitas patroli di komplek-komplek perumahan yang ditinggalkan oleh para penghuninya mudik ke daerah masing-masing,” timpal Hadi.
Perwira menengah Polri itu menegaskan jika pemberian rasa aman dan nyaman bagi masyarakat merupakan prioritas pihaknya.
“Ini akan menjadi tugas kita dan hal ini sudah terus dilakukan dalam setiap kegiatan operasi baik itu operasi lilin, operasi ketupat dan lainnya,” ujar Hadi mengakhiri. (matius/hm27)