Toba, MISTAR.ID
Bupati Toba Poltak Sitorus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Del, atas kesediaan dan kesiapan pihak Del untuk penggunaan kembali Gedung Rusunawa II IT Del di Laguboti sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter) pasien Covid-19 Kabupaten Toba.
Hal itu disampaikan Poltak Sitorus pada penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan di ruang rapat IT Del, Laguboti, Sabtu (19/2/22).
Sebelumnya, Isoter ini pada tahun 2021 lalu sudah pernah digunakan Pemkab Toba dalam perawatan warga yang terpapar Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala.
Baca Juga:Antisipasi Pasien Covid-19, Dinkes Sumut Telah Siapkan Isoter
Bupati Poltak Sitorus juga mengingatkan camat dan kepala desa, melalui Dinas PMD PPA Toba, agar memberikan data yang valid warganya masing-masing guna percepatan vaksinasi, serta mengedukasi warga agar tidak takut divaksin.
Sementara Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya meminta agar pasien terpapar Covid-19 dirawat di tempat Isoter, bukan isolasi mandiri di rumah. Sebab, pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah, tidak diawasi dan masih berkumpul dengan anak dan keluarga mereka.
Pasien terpapar Covid-19 juga diminta untuk tidak enggan dirawat di Isoter, sebab Isoter adalah tempat perawatan yang nyaman untuk ditempati. Isoter memiliki fasilitas laundry. Diberikan juga makanan, minuman, puding, kue basah dan bandrek. Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Toba juga menyiagakan tenaga kesehatan, supir dan ambulans di gedung Isoter. TNI/Polri dan Satpol PP dengan satuan pengamanan dari Del juga akan membantu urusan penjagaan dan keamanan.
Baca Juga:Pemkab Toba dan Polres Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Sumut
Pihak Del melalui Rektor IT Del, Dr Arnaldo Maruli Tua Sinaga menyambut dengan sangat terbuka dan baik kerjasama ini. Dimana gedung Rusunawa II akan difungsikan kembali sebagai tempat isoter mulai Senin, 21 Februari 2022.
Angka pasien Covid-19 di Toba akhir-akhir ini terus meningkat. Pada update peta persebaran per tanggal 18 Februari 2022, tercatat kasus aktif sebanyak 246 orang yang keadaannya dirawat di sejumlah rumah sakit dan sebagian besar menjalani isolasi mandiri.(james/hm15)
