22.6 C
New York
Monday, July 1, 2024

Pemkab Dairi Belum Tahu Penyebab Pupuk Langka

Sidikalang, MISTAR.ID

Pemkab Dairi melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Aswin Bintang mengatakan, mereka belum menerima laporan daya tebus dan pendistribusiaan pupuk subsidi dari distributor sejak Januari dan Februari 2020. Akibatnya, mereka belum tahu apa penyebab terjadinya kelangkaan pupuk itu.

“Dari enam perusahan distributor, CV Karya Gemilang sejak Januari 2020 sampai saat ini belum memberikan laporan penebusan dan pendistribusian ke Dairi, serta laporan jumlah kios pengecer binaan. Dampaknya kami belum bisa pastikan penyebab kelangkaan pupuk subsidi itu, ” kilah Aswin.

Sebelum laporan dari perusahaan itu belum lengkap, Pemkab Dairi tidak tidak bisa melakukan monitoring ke lapangan. Sehingga berlum dapat dikatakan, apakah kurang lengkapnya laporan itu berindikasi ada pengalihan jatah pupuk bersubsidi.

Berikut enam distributor pupuk subsidi di Dairi. Untuk distributor pupuk iskandar muda (PIM) yaitu PD Martadiguna , CV Manik Pratama Jaya, CV Karya Gemilang dan tiga untuk distributor Petro yaitu CV Pratama Karya, PT Mutiara Tani, CV Mutiara Argo Lestari.

Adapun kuota pupuk ke Dairi tahun 2020, Urea sebanyak 11.802 ton, SP36 2.450 ton ZA 2.916 ton, NPK 6135 ton dan organik 4.398 ton

“Dan sampai saat ini sesuai laporan dari lima distributor,untuk daya tebus dan distribusi di luar CV Karya Gemilang, terhitung Januari dan Februari 2020 terdiri dari lima jenis, urea sebanyak 1.315 ton, NPK 1.498 ton, SP36: 528,5 ton, ZA 345 ton dan Organik 147 ton. Semuanya di luar CV Karya Gemilang,” jelas Aswin.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat kelangkaan pupuk subsidi di Dairi, petani di mengeluh tanaman mengerdil dan terancam gagal panen tanaman.

Reporter: Manru
Editor: Mahadi

Related Articles

Latest Articles