“Kami sebanyak 17 orang ke Polres Samosir dengan tuduhan kepada kami melakukan penghinaan kepada bidan PS,” sebutnya.
Dia juga mengkomplain ke Kantor Dinkes soal pelayanan bidan yang kurang baik kepada warga.
“Apakah kami tidak bisa komplin ke dinas kesehatan mengenai pelayanan bidan yang kurang baik di desa kami? Bahkan Bidan PS juga mengumpulkan tanda tangan warga lainnya supaya dia tetap di desa kami. Sehingga bidan PS tersebut sudah memprovokasi warga desa Tamba Dolok” ucapnya.
Baca juga :Â Dinkes Sumut Berikan Penguatan Terhadap Pokjanal Posyandu di Simalungun
Warga lainnya, Op Bela Br Bintang menjelaskan Bidan PS itu memutus  jaringan pipa karena telah memelihara ternak babi.
“Memang kandang ternaknya itu sudah dibongkar sekarang,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Kamis (20/6/24) lalu warga Desa Tamba Dolok sudah seruduk Kantor Dinkes Pemkab Samosir. (pangihutan/hm18)